Sementara dosen ilmu politik Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, Mada Sukmajati mengatakan apa yang disampaikan Amien Rais dalam video tersebut ada beberapa bagian yang kontradiktif.
Salah satu sisi, mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah tersebut mencurigai ada kekuatan luar ingin menghancurkan partai yang dideklarasikan pada 23 Agustus 1998 di Istora Senayan Jakarta itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang saudara-saudara sekalian ada kekuatan luar. Saya tidak bisa ngomong siapa. Tapi jelas ada kekuatan luar yang ikut merusak, menghancurkan PAN ini," ujar Amien seperti yang dikutip dari videonya itu.
Namun di sisi lain, menurut Mada, Amien justru mengundang pihak luar dalam hal ini pemerintah masuk dalam konflik internal partai dengan tidak mengesahkan kepengurusan PAN 2020-2025.
"Urusan rumah tangga sendiri, jangan sampai dibawa ke pak RT, lurah atau camat. (Permintaan Amien) Ini namanya minta orang intervensi rumah tangga sendiri," kata doktor ilmu politik lulusan dari Universitas Heidelberg, Jerman tersebut.
Konflik yang terjadi merupakan ujian bagi pelembagaan partai. "Apakah PAN bisa melaluinya dengan baik atau justru malah akan berakhir sama dengan partai lain yang tak bisa mengelola konfliknya dengan cara mandiri," kata Mada. Jika friksi ini tak bisa dikelola, Mada menilai justru akan menjadi kerugian bagi PAN sendiri.
(pal/dnu)