Masjid Indonesia Tokyo (MIT) tidak menyelenggarakan ibadah salat Jumat besok. Hal ini sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
Informasi tersebut disampaikan melalui surat edaran KBRI Tokyo dengan nomor 098/ADMIN/II/2020. Surat itu juga ditandatangani oleh Kepala Kanselerai, KBRI Tokyo, Andi Ardiansyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam surat itu, diinformasikan bahwa salat Jumat ditiadakan mulai Jumat (28/2). KBRI Tokyo menyatakan keputusan itu diambil atas beberapa pertimbangan.
"Sesuai imbauan Pemerintah Jepang terkait upaya pencegahan penyebaran virus corona di Jepang dan memperhatikan konsultasi KBRI Tokyo dengan KMII (Keluarga Masyarakat Islam Indonesia)-Jepang," demikian bunyi surat edaran yang diunggah di akun Twitter resmi KBRI Tokyo, @KBRITokyo seperti dilihat, Kamis (27/2/2020).
"Bersama ini dengan hormat disampaikan bahwa Masjid Indonesia Tokyo (MIT) tidak menyelenggarakan kegiatan Salat Jumat mulai tanggal 28 Februari 2020 hingga terdapat pemberitahuan lebih lanjut," imbuhnya.
KBRI Tokyo meminta agar masyarakat memaklumi imbauan tersebut.
"Demikian surat edaran ini dibuat agar menjadi maklum. Atas perhatian, pengertian dan kerja samanya diucapkan terima kasih," katanya.
(lir/idn)In an effort to help stop the spread of the COVID-19 virus as advised by the Tokyo Metropolitan Govt, the Indonesian Mosque in Tokyo will not be holding Friday Prayers as of 28 Feb until further notice. π²π¨ Jumatan di Masjid Indonesia Tokyo ditiadakan sementara. #NegaraMelindungi pic.twitter.com/5DrAsbdS5h
β KBRI Tokyo (@KBRITokyo) February 27, 2020