Saudi Tunda Umrah, Kemenag Sulsel Minta Jemaah Tunggu Kebijakan Lanjutan

Saudi Tunda Umrah, Kemenag Sulsel Minta Jemaah Tunggu Kebijakan Lanjutan

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Kamis, 27 Feb 2020 14:39 WIB
Suasana Umrah di Kakbah
Ilustrasi umrah (Erwindar/detikcom)
Makassar -

Pemerintah Arab Saudi menangguhkan sementara kedatangan jemaah umrah dari luar negaranya, termasuk dari Indonesia. Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) pun meminta penyelenggara umrah untuk tidak menerbangkan jemaah yang jumlahnya hingga ribuan orang per bulannya.

"Kita berharap kepada seluruh penyelenggara umrah untuk menyampaikan ke jemaah umrahnya di Sulsel baik yang sudah memiliki visa untuk bisa bersabar, sambil menunggu kebijakan berikutnya. Karena sampai saat ini masih dalam koordinasi dengan pemerintah," kata Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Anwar Abubakar, kepada detikcom, Kamis (27/2/2020).

Anwar mengatakan pihaknya tengah menunggu negosiasi pemerintah Indonesia ke pihak Arab Saudi soal penangguhan umrah ini. Apalagi, Anwar menyebut Sulsel salah satu daerah yang paling banyak mengirimkan jemaah umrah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya ditahan dulu, karena kita khawatir jangan sampai kita berangkatkan jemaah kita ke sana dipulangkan. Jadi untuk sementara biar ditahan dulu sambil menunggu informasi dari pemerintah melalui Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah," ungkapnya.

Setiap bulannya, masyarakat Sulsel yang menjalankan umrah bisa mencapai ribuan orang perbulannya dan rata-rata ada beberapa kali penerbangan menuju Arab Saudi setiap harinya.

ADVERTISEMENT

"Cukup besar sampai 10 ribu jemaah per bulannya. Tentu kita harapkan kebijakan pemerintah Arab Saudi untuk untuk bisa melaksanakan umrah," ungkapnya.

Terkait pengembalian dana jemaah umrah, Anwar mengatakan pihaknya sampai saat ini belum bisa memberikan komentar dan menunggu instruksi dari Kemenag.

Simak Video "Karena Corona, Arab Saudi Setop Umrah dan Wisata Religi"

[Gambas:Video 20detik]



(fiq/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads