Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, yang dijadikan tempat observasi 188 WNI anak buah kapal (ABK) World Dream sudah sesuai dengan standar WHO. Standar itu meliputi alat kesehatan hingga lokasi yang tidak mudah dijangkau oleh publik.
"Pemeriksaan kita lakukan sesuai dengan protokol kesehatan WHO, sesuai aturan saja. Apabila ada kedaruratan kita siapkan transportasi laut atau udara," ujar Hadi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (27/2/2020).
Hadi mengatakan saat ini persiapan untuk menyuplai kebutuhan logistik di Pulau Sebaru sudah 85 persen. Dia juga meminta personel Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) dari TNI Polri, Kementerian, dan Lembaga bekerja lembur dalam menyiapkan kebutuhan penunjang lokasi observasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi berharap saat WNI tiba di Pulau Sebaru Kecil ombak dalam kondisi normal sehingga proses pemindahan 188 WNI dari KRI Soeharso ke Pulau Sebaru Kecil berjalan dengan lancar.
"Mudah-mudah besok siang sudah tiba di sini dan berdoa di sini ombak nggak besar, sehingga peralihan dari kapal ke pulau tidak terkendala," kata dia.
Simak Juga Video "Detik-detik Evakuasi WNI di Kapal World Dream"
Sebelumnya, Hadi bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Azis meninjau langsung Pulau Sebaru. Keduanya sempat berkeliling di Pulau Sebaru melihat persiapan yang dilakukan oleh Personel Kogasgabpad.
"Meninjau apa-apa saja yang diperlukan, saya dengan Bapak Kapolri mengecek langsung terkait mes, apakah AC sudah dipasang dukungan lain, termasuk sanitasi dan klinik tempat itu berada," ujar Hadi, Kamis (27/2).
Sementara itu, petugas saat ini terus memasok alat-alat kesehatan. Di Pulau Sebaru ini, nantinya akan dibangun rumah sakit mini standar WHO.