Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta menyebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Subejo dalam proses cuti besar untuk mengajukan diri sebagai widyaiswara. Jabatan Kepala BPBD sementara diisi oleh pelaksana harian.
"Pertama posisi dia mengundurkan diri, sebenarnya dia ingin take over ke widyaiswara. Itu lagi berproses maka yang bersangkutan itu mengambil cuti besar terlebih dahulu, sambil menyelesaikan administrasinya," kata Kepala BKD DKI Chaidir, kepada wartawan, Kamis (27/2/2020).
Baca juga: Lagi-lagi Anak Buah Anies Mengundurkan Diri |
Chaidir mengatakan saat ini belum ada seleksi untuk menggantikan Subejo, karena posisi tersebut belum sepenuhnya kosong. Mekanisme penggantian baru akan dilakukan jika Subejo diterima sebagai widyaiswara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maret ini akan ada seleksi, nanti hasil dari sana melaporkan ke kita, bilamana memenuhi syarat jadi widyaiswara nah baru lanjut, kita mutasi sebagai jabatan fungsional. Nah kan jabatannya lowong, kita lakukan mekanisme seleksi terbuka," ujarnya.
Mekanisme penggantiannya BKD akan menyampaikan posisi kosong itu ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Setelah itu, menunggu rekomendasi oleh KASN untuk melakukan seleksi terbuka.
"Setelah jabatan itu lowong, baru kita mekanismenya menyampaikan surat melaporkan ke KASN bahwa jabatan ini lowong maka dilakukan seleksi terbuka, nanti KASN mengeluarkan surat rekomendasi, silakan Pemda DKI melakukan seleksi terbuka untuk BPBD," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengetahui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Subejo mundur dari jabatannya. Anies mengatakan penanganan bencana banjir di DKI Jakarta tidak terganggu oleh pengunduran diri Subejo.
"Ada Plt-nya, Pak Sabdo namanya. Beliau salah satu kabid (ketua bidang), beliau sekarang memimpin. Nggak ngaruh," ucap Anies kepada wartawan di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/2/2020).
Simak Video "Herannya Hakim soal Eks Menag Lukman Tanya Seleksi Jabatan ke Rommy"