Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Subejo mengatakan dirinya belum sepenuhnya mundur dari jabatannya. Subejo mengaku dirinya tengah mengambil cuti untuk mencalonkan diri sebagai widyaiswara.
"Saya ambil cuti karena agar fokus persiapan untuk jadi widyaiswara, kan nanti ada tes untuk bisa diangkat sebagai widyaiswara," kata kepada wartawan, Kamis (27/2/2020).
Subejo mengaku hendak mendaftarkan diri sebagai dosen. Dia ingin memberikan ilmu pengetahuan khusus di bidang manajemen keselamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya ingin tetap berbakti tapi dengan memberikan ilmu pengetahuan yang saya miliki khususnya fire safety management kepada orang lain, agar jadi ilmu manfaat dan berkah, kan dosen bida fire masih jarang," ujarnya.
Subejo mengatakan pengunduran dirinya ini bukan kesengajaan karena adanya masalah banjir. Tapi, sudah direncanakan sebelumnya.
Baca juga: Lagi-lagi Anak Buah Anies Mengundurkan Diri |
"Saya memang lama berkeinginan sebagai widyaiswara atau dosen. Jadi secara normatif sebenarnya saya masih kepala cuma statusnya lagi cuti untuk persiapan dan fokus pengajuan sebagai widyaiswara tadi. Makanya ditunjuk Pelaksana Harian (plh) kepala BPBD," ucapnya.
Sebelumnya, Subejo diinformasikan mundur karena ingin mencalonkan diri sebagai widyaiswara. Subejo mundur sejak Senin (24/2).
"Dia mengundurkan diri mau jadi widyaiswara, Mulainya itu dari hari Senin kemarin,"" ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir saat dihubungi, Rabu (26/2/2020).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengetahui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Subejo mundur dari jabatannya. Anies mengatakan penanganan bencana banjir di DKI Jakarta tidak terganggu oleh pengunduran diri Subejo.
"Ada Plt-nya, Pak Sabdo namanya. Beliau salah satu kabid (ketua bidang), beliau sekarang memimpin. Nggak ngaruh," ucap Anies kepada wartawan di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/2/2020).