Polisi masih memburu komplotan pelaku yang membegal petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Cempaka Putih Timur, Suminan (58). Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
"Belum (tertangkap). Masih dalam penyelidikan kita. Kita lagi ngumpulkan saksi-saksi, keterangan dari saksi," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto di Polsek Cempaka Putih, Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat,
Heru berharap pihaknya menemukan gambaran pelaku melalui keterangan saksi-saksi. Berdasarkan keterangan saksi, pelaku diduga 4 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau keterangannya saksi yang ada, temannya itu, ada 4 orang yang menggunakan motor," ujarnya.
Heru mengatakan korban sempat melawan dan tidak memberikan HP-nya. Namun, pelaku mengeluarkan senjata tajam.
"Kalau korban karena dia lagi kerja dia tidak nyadar kalau mau diserang. Tahu-tahu dideketin, diminta, mempertahankan, dibacok. Sebenarnya sudah melakukan perlawanan, sudah memberikan, apa istilahnya, tidak mau ngasih itu HP, tapi dikeluarin celurit, dibacok," ujarnya.
Pembegalan tersebut terjadi pada pukul 04.00 WIB. Korban saat itu sedang menyapu di Jl Raya R Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, bersama 2 rekannya.
"Tiba-tiba datang empat orang pelaku mengendarai motor," kata Heru sebelumnya.