Dirjen Kebudayaan Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan (Kemdikbud) Hilmar Farid mengatakan persoalan revitalisasi Monas untuk gelaran Formula E tak sederhana. Menurut Hilmar, Monas yang masuk cagar budaya tak hanya dinilai dari segi fisik.
"Tapi memang persoalannya, tadi pagi kita rapat di kementerian. Tidak sederhana, misalkan pohon, perdefinisi masuk cagar budaya nggak? Kan itu ya, mesti kita jawab. Karena cagar budaya kadang-kadang bukan hanya soal fisiknya, tapi nilai keseluruhannya," kata Hilmar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Perkembangan revitalisasi Monas saat ini adalah pembahasan cagar budaya antara tim ahli pusat dengan tim dari ahli dari DKI Jakarta. Hilmar sempat menyinggung uji coba aspal Formula E di Monas pekan kemarin.
"Diskusi sekarang di tim ahli karena tim ahli yang punya kompetensi untuk membahas ini, jadi tim ahli cagar budaya nasional ketemu tim asistensi yang dibentuk oleh panitia pengarah. Nanti dengan tim ahli cagar budaya DKI, ini berbicara," ujar Hilmar.