Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Andika Perkasa memastikan TNI AD netral dalam gelaran Pilkada 2020. Andika mengatakan TNI AD akan menempati porsinya dan membuktikan netralitas itu.
"Nah, tentang pilkada, pasti kita buktikan, kita juga straight bahwa kita harus menepati porsi kita. Kita netral," ucap Andika di Gedung E Mabesad, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).
Andika sedikit berbicara mengenai potensi dan ancaman Pilkada 2020, namun ia enggan berkomentar lebih jauh, mengingat hal itu merupakan kewenangan dari Panglima dan Mabes TNI. Namun, ia memastikan TNI AD siap menghadapi potensi ancaman itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kalau ancaman itu porsinya Panglima dan Mabes TNI yang karena memang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya selalu meng-update. Kalau saya selaku pembina kekuatan lebih ke bagaimana menyiapkan," ujarnya.
"Tapi kami juga pasti memonitor. Tapi pasti ada lah begitu banyak potensi, tapi yang penting kan bagaimana kita berusaha menyiapkan sedemikian rupa dengan anggaran yang diberikan negara kepada kami," sambung Andika.
Terkait pengamanan, Andika memastikan TNI AD siap membantu dalam mengamankan penyelenggaraan Pilkada 2020. "Kita siap membantu pengamanan dalam penyelenggaraan pemilu," imbuhnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md menyebut sudah memegang data kerawanan Pilkada 2020. Data dari lembaga negara lainnya pun menjadi pertimbangan Mahfud.
"Data kerawanan kita punya sendiri juga, dari Bawaslu nanti juga kita pakai. Semua kalau Anda punya, berikan ke saya. Itu kan penting pemilukada itu harus dijaga sebaiknya. Jadi itu hal yang rutin aja, mempetakan kerawanan, dan dari Bawaslu (rilis), nanti kita jadikan bahan pertimbangan juga," kata Mahfud di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (25/2).
Simak Video "TNI-Polri Turun Tangan Atasi Rusuh Suporter di Blitar"