Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) kembali menyabet penghargaan pengawasan kearsipan yang diselenggarakan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada 2019. Kemendes mendapat kategori AA atau Sangat Memuaskan dengan nilai 90,38.
Meskipun mendapat penghargaan, Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Anwar Sanusi meminta ruang-ruang perbaikan dalam hal pengarsipan masih terus terbuka, agar menjadi referensi bagi lintas kementerian.
"Ke depan kita masih ada ruang-ruang untuk perbaikan. Kita ingin terus memperbaiki sistem kearsipan kita dari hulu ke hilir, sehingga suatu saat nanti akan menjadi refrensi bagi kementerian atau lembaga-lembaga lain untuk belajar tentang tata kelola kearsipan yang baik," ujar Anwar dalam keterangannya, Rabu (26/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anwar juga mengungkapkan terima kasih kepada seluruh tim kearsipan Kemendes PDTT yang sudah bekerja keras dan melakukan tata kelola kearsipan dengan sebaik-baiknya.
"Saya berterima kasih kepada seluruh tim kearsipan Kemendes PDTT yang sudah bekerja keras dan mengelola arsip sebaik-baiknya. Mudah-mudahan ini menjadi modal yang baik untuk terus berkreasi dan berkarya dalam bidang kearsipan," tuturnya.
![]() |
Diketahui, sebelumnya pada 2018, Kemendes PDTT memperoleh kategori baik dengan nilai 82,94 dari hasil pengawasan kearsipan yang juga diselenggarakan ANRI.
Bagi Kemendes PDTT, hal ini merupakan keberhasilan. Pasalnya pada 2016, Kemendes PDTT memperoleh kategori buruk dengan nilai 28,98 dengan menduduki peringkat 32 dari 34 kementerian atau berada di urutan 3 dari bawah.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 30 Tahun 2018 Tentang Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah, pengawasan kearsipan menjadi salah satu indikator penilaian ANRI dalam evaluasi reformasi birokrasi.
Adapun aspek penilaian yang diaudit di bidang kearsipan meliputi kebijakan kearsipan program kearsipan, pengelolaan arsip, kelembagaan, sumber daya manusia (SDM) kearsipan, serta prasarana dan sarana kearsipan.
Simak Video "Jokowi: Hakim yang Bersih Harus Diberi Penghargaan"