Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengaku sedih karena tak diundang Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi saat meresmikan MAN 2 Kota Serang, Banten. Dia mengatakan sinergi antara Kementerian Agama dan Komisi VIII harus ditingkatkan.
Pada rapat dengan Komisi VIII, awalnya Menteri Agama Fachrul Razi memaparkan program di kementeriannya. Salah satunya terkait banyaknya peminat siswa untuk melanjutkan sekolah di madrasah.
Usai pemaparan, Yandri selaku pimpinan rapat menanggapi pemaparan Menag Facrul. Dia mengatakan peminat madrasah akhir-akhir ini memang meningkat.
"Kutipan terakhir Pak Menteri soal kata penutup, betul Pak, minat orang ke Madrasah itu luar biasa. Karena memang sekarang madrasah kalau kita perhatikan bagus-bagus. Salah satunya yang Bapak resmikan kemarin di dekat rumah saya di Serang," ujar Yandri saat rapat Komisi VIII dengan Menag di DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Yandri menyayangkan Menag tidak mengundangnya pada saat peresmian MAN 2 Kota Serang. Dia mengatakan lokasi MAN juga berdekatan dengan rumahnya.
"Tapi sayang saya nggak tahu Pak Menteri ke sana. Kalau misal saran saya, Bapak ke dapil mana kita juga siap mendampingi. Tiba-tiba kita baca koran Bapak meresmikan MAN 2 Serang. Padahal cuma satu kilo dari rumah saya. Ketua Komisi VIII nggak ngerti ini, menyedihkan sebenarnya, Pak. Itu ketua komisi, bagaimana anggota," ungkapnya.
"Ini bukan manas-manasin Pak. Tapi kalau panas juga nggak masalah," imbuhnya.
Mendengar keluhan Ketua Komisi VIII itu, Menag Fachrul mengungkapkan permohonan maafnya. Dia juga mengakui kesalahannya.
"Siap salah, Pak," kata Fachrul sembari tersenyum.
Yandri mengatakan kerja sama Komisi VIII dan Kemenag harus berjalan lancar. Dia menegaskan jangan sampai salah satu pihak tidak mengetahui program kerja Kemenag.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira ini penting. Apalagi, Pak. Jadi kalau, apalagi tadi kan kerja sama kita harus bagus. Jangan sampai nanti isu yang sekitar rumah kita nggak ngerti, Pak," kata Yandri.
Oleh karena itu, Yandri meminta Kementerian Agama untuk terus berkomunikasi dengan Komisi VIII. Yandri menegaskan bahwa pihaknya akan siap mengawal setiap kebijakan Kemenag.
"Ada yang nanya kok ketua Komisi nggak datang di peresmian MAN 2, saya sebut tidak diundang. Saya kira ini buat ke depan Pak Menteri, termasuk eselon I. Kalau ada kerja sama yang baik saya kira kita siap mengawal lah," pungkasnya.