Pemerintah Siagakan 3 Helikopter Antisipasi WNI ABK Wolrd Dream Suspect Corona

Pemerintah Siagakan 3 Helikopter Antisipasi WNI ABK Wolrd Dream Suspect Corona

Muhammad Ilman Nafi'an - detikNews
Rabu, 26 Feb 2020 12:31 WIB
Helikopter yang disiagakan untuk kondisi darurat WNI ABK World Dream
Helikopter yang disiagakan untuk kondisi darurat WNI ABK World Dream. (Ilman Nafi'an/detikcom)
Jakarta -

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono mengatakan pihaknya menyiagakan tiga helikopter dalam penanganan observasi 188 WNI anak buah kapal (ABK) World Dream di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta. Tiga helikopter dari TNI dan BNPB itu disiagakan apabila ada di antara 188 WNI ABK yang suspect virus Corona.

"Peralatan untuk observasi apabila terjadi suspect (Corona), dan heli emergency apabila sewaktu-waktu diperlukan semuanya," ujar Yudo di Markas Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (26/2/2020).

Ketiga helikopter itu akan ditempatkan di tiga lokasi berbeda. Helikopter pertama ditempatkan di Pulau Pantara, dekat Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.

Helikopter kedua akan ditempatkan di KRI Banda Aceh yang juga disiagakan 300 meter dari Pulau Sebaru. Sementara helikopter ketiga disiagakan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Heli di sana sewaktu terjadi (situasi gawat darurat). Harapan kita tidak terjadi. Artinya, kita sudah siapkan apabila terjadi yang terburuk dengan heli tadi," kata dia.

Yudo menjelaskan, ada 762 personel Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) dari TNI-Polri serta Kementerian dan Lembaga dalam proses observasi 188 WNI ABK World Dream di Pulau Sebaru. Sebanyak 762 personel itu ditugaskan di KRI Dr Soeharso yang bertugas menjemput 188 WNI ABK yang kini berada di Selat Durian, Riau, serta di KRI Banda Aceh yang kini sedang menuju Pulau Sebaru.

"Ini ada 762 personel satgas semua. Dari semuanya, termasuk ABK KRI (Banda Aceh), kemudian termasuk personel pengamanan, kemudian satgas pendamping, pendukung, dan pengamanan," kata dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Yudo mengatakan proses evakuasi akan dimulai pukul 10.00 WIB saat KRI Soeharso tiba di Selat Durian. Kemudian, para ABK akan terlebih dahulu menjalani tes kesehatan. Setelahnya, pukul 14.00 WIB, KRI Dr Soeharso (SHS) akan bertolak ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta.

"Rencananya, rekan kita WNI dalam ini ABK World Dream akan melaksanakan transfer ke World Dream ke KRI SHS yang rencananya nanti jam 10.00 WIB. Kemudian akan dilaksanakan, apa namanya, tes darah kemungkinan dari Kemenkes. Setelah itu, kurang-lebih jam 13.00 WIB atau jam 14.00 WIB, kapal SHS akan bertolak menuju ke Sebaru," ujar Yudo di Markas Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (26/2).

Sebanyak 188 WNI ABK World Dream ini akan menjalani masa karantina di Pulau Sebaru selama 14 hari. Kesehatan mereka akan dicek secara berkala untuk mengetahui apakah mereka terjangkit virus Corona atau tidak.

ADVERTISEMENT

Siang Ini, 188 WNI di Kapal World Dream akan Berangkat ke Sebaru:

[Gambas:Video 20detik]

(azr/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads