Pantaun detikcom di Jalan Prambanan Raya, Kranji, Medan Satria, Kota Bekasi, pukul 09.15 WIB, tampak beberapa warga mencuci motornya di tengah banjir. Motornya diparkirkan di ujung genangan banjir. Tinggi air sekitar 10 cm.
Seorang warga bernama Engki, mengaku baru pertama kalinya mencuci motor dengan memanfaatkan air banjir. Aksi cuci motornya juga diikuti beberapa warga lainnya.
"Memanfaatkan air (banjir), motor saya kotor soalnya. Mau nyoba aja," kata Engki saat ditemui detikcom di lokasi, Rabu (26/2/2020).
Engki terlihat mengelap motornya dengan kain berwarna merah. Lap itu ia celupkan beberapa kali ke air banjir sebelum ia bilas ke motornya sendiri.
![]() |
Secara telaten, ia mengelap bagian ban, knalpot, badan motor, dan stang hingga bersih mengkilap. Pemuda itu sama sekali tak menggunakan sabun.
Warga lainnya, Aris, juga turut memanfaatkan air banjir untuk mengkilatkan motornya. Meski air banjir kotor dan berwarna kecoklatan, ia tetap memanfaatkannya karena listrik di rumahnya mati sehingga air tak mengalir.
"Setiap tahun (cuci motor saat banjir). Iseng aja, listrik mati dari kemarin, jadi nggak ada air," ujar Aris.
Diketahui, banjir melanda Jalan Prambanan Raya. Tinggi air mencapai 60 cm. Sejajar dengan Jalan Prambanan Raya, banjir juga merendam Jalan Baru Bintara hingga Jalan Garuda Raya. Ketinggian mencapai 1 meter.
"(Tinggi air) se-dada orang dewasa, bisa lah 1 meter," kata Azis.
Tonton juga video PKS Kritik Anies Baswedan soal Peringatan Dini Banjir:
[Gambas:Video 20detik] (isa/mea)