Berstatus Tahanan, Pelaku Bully di Jaksel Diobservasi ke RS Keramat Jati

Berstatus Tahanan, Pelaku Bully di Jaksel Diobservasi ke RS Keramat Jati

Zunita Putri - detikNews
Rabu, 26 Feb 2020 06:48 WIB
Polii tangkap pria yang membully pria di Jaksel
Foto Pelaku Bullying Jaksel Berbaju Oranye: (Muhammad Ilman Nafi'an)
Jakarta -

Polisi telah menetapkan pelaku bullying terhadap penyandang disabilitas, Rafli sebagai tersangka. Rafli kini berstatus tahanan di Polres Jaksel.

"Statusnya penahanan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono kepada wartawan, Rabu (26/2/2020).

Meski ditahan, Rafli kini belum mendekam di sel karena polisi harus mengecek kejiwaan Rafli. Rafli saat ini dibantarkan ke RS Keramat Jati untuk diobservasi kejiwaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sikapi karena yang bersangkutan masih diobservasi, kan statusnya penahanan di Polres sudah terbit, itu kita bantarkan untuk diperiksa diobservasi di Rumah Sakit Keramat Jati," kata Budi.

ADVERTISEMENT

Ini Pengakuan Pelaku Bullying Pria Secara Rasis di Jaksel:

Budi mengatakan setelah diobservasi, polisi nanti akan memutuskan lokasi penahanan Rafli berdasarkan hasil pemeriksaan kejiwaan. Budi mengatakan akan menindaklanjuti hasil pemeriksaan itu.

"Ya nanti kita lihat hasilnya, saya nggak bisa andai-andai lihat hasil observasi seperti apa, lihat kondisi kejiwaan tersangka dulu. Tapi tetap berkas kita periksa, kita lengkapi, hanya nanti tinggal tunggu observasi saja," tegasnya.

Kasus ini bermula dari sebuah video viral. Pelaku tiba-tiba menghadang korban di Jalan Bendi Raya dan langsung memaki dengan ujaran kebencian SARA. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/2) di Jalan Bendi Raya, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Polisi kemudian menangkap pelaku berdasarkan video viral tersebut. Pelaku ditangkap di kediamannya di kawasan Bendi Raya, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Senin (24/2).

Halaman 2 dari 2
(zap/abw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads