Banjir di Kompleks Polri di Pondok Karya, Mampang, Jakarta Selatan, belum surut sejak dini hari tadi. Ketinggian banjir di lokasi mencapai 60 cm.
"Untuk di Pondok Karya kita lihat (ketinggian banjir) masih sekitar 60 cm, tadi pagi hampir 175 cm," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana saat meninjau lokasi, Selasa (25/2/2020) pukul 16.30 WIB, sore tadi.
Nana mengatakan ratusan kepala keluarga (KK) terdampak akibat anjir tersebut. Sejumlah warga telah dievakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berada di Pondok Karya ini merupakan bisa dikatakan Asrama Polri. Untuk di sini jumlah KK 500 dan tedampak banjir sekitar 220 KK, kurang-lebih 800 oranglah," kata Nana.
Nana mengatakan Kompleks Polri ini kebanjiran lantaran kondisi yang rendah dan berada di dekat Kali Krukut. Selain itu, menurutnya hujan deras dan air kiriman turut menjadi penyebab.
"Ya penyebab banjir meluapnya Kali Krukut ini memang sungai selama ini meluap, disebabkan karena kita sama-sama ketahui semalam hujan besar ditambah ada tambahan air dari kiriman Bogor, sehingga air meluap. Di Pondok Karya ini merupakan daerah terlewati Kali Krukut dan posisinya rendah seperti kita lihat airnya cukup deras," ucapnya.
Nana mengatakan pihaknya sudah menyiapkan posko pengungsian untuk warga Kompleks Pondok Karya. Namun, dia menyebut banyak warga yang memutuskan tetap bertahan.
"Ya faktanya seperti itu. Sebagian besar masyarakat di sini bertahan di rumahnya masing-masing. Mereka merasa tetap tinggal di rumah, tapi misalnya situasinya mengganggu keselamatan mereka akan kita ingatkan," ujar Nana.
Selain melakukan peninjauan, Nana beserta jajaran Polda Metro Jaya juga memberikan sejumlah bantuan berupa sembako kebutuhan sehari-hari.
Pantauan detikcom, setiba di lokasi, Nana langsung menaiki perahu karet didampingi Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono. Para pejabat polisi itu langsung menyusuri Kompleks Polri.
Terlihat arus deras banjir sampai masuk ke dalam rumah-rumah warga. Akses jalan pada perumahan ini juga tidak bisa dilewati kendaraan sama sekali.
Kombes Budi Sartono pada pagi tadi juga meninjau lokasi banjir tersebut. Naik perahu karet, Budi menawari warga yang mau dievakuasi melalui pengeras suara.
Sementara itu, dalam kesempatan itu, polisi menyalurkan bantuan kepada warga. Warga mendapatkan bantuan berupa sembako.