Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta menyetujui panitia khusus atau Pansus Banjir. Gerindra menilai Pansus Banjir bertujuan membantu pemerintah mencari solusi bukan untuk menghakimi.
"Pansus ini murni untuk kawal, membantu pemerintah mencari solusi, bukan serang pribadi. Karena di dalam pansus kan bukan cuma PSI, ada semua partai mewakili," ucap Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani, saat dihubungi, Selasa (25/2/2020).
Menurut Rani, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi sudah menyetujui adanya Pansus Banjir sebelum dibahas di Badan Musyawarah (Bamus). Sehingga, saat Bamus digelar, tinggal mengesahkan saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Usulan itu datang dari PSI, sudah di-TL (tindak lanjut) ketua dewan dan sudah sepakati, oke kita jadikan pansus. Kenapa saya setuju diadakan, mekanisme sudah ketok palu, tinggal kita atur di dalamnya," kata Rani.
Menurut Rani, wacana pembentukan pansus itu bergulir setelah banjir 1 Januari 2020. Saat itu, dia termasuk tidak ikut membahas Pansus.
"Kalau lihat banjir seperti ini, tidak ada alasan untuk tidak ikut memantau jalannya pansus banjir. waktu awal tahun pansus ini diwacanakan, saya salah satu tidak ikut," ucap Rani.
Namun, Rani menyebut kondisi cuaca tidak bisa diprediksi. Maka, perlu adanya perbaikan penanganan banjir. "Saya berpikir hujan karena curah hujan, siapa pun tidak bisa membendung (Pansus Banjir), kali ini banjir betul curah hujan juga, tapi dari akhir tahun harus ada perbaikan secara signifikan untuk antisipasi banjir," ucap Rani.
Secara umum, Gerindra menyebut tindakan yang dilakukan oleh Anies sudah baik. Dia mengecek langsung ke lapangan saat terjadi banjir.
"Setiap banjir Pak Anies turun, sudah. Tapi maksud saya ini bukan hanya kinerja Anies sendiri. Anies seharusnya secara konsisten koordinasi, kepala dinas terkait terjadinya banjir. Apakah sudah sesuai belum?" kata Rani.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta sepakat membentuk Pansus Banjir untuk menyelidiki penanganan banjir di Jakarta. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani menyebutkan perlu pendalaman lebih lanjut karena sudah tiga kali banjir besar di DKI Jakarta.
Menurut Zita, Badan Musyawarah (Bamus) sudah memberikan keputusan untuk rekomendasi Pansus Banjir. Disebut Zita, semua fraksi di DPRD sudah sepakat termasuk Fraksi Gerindra.
"Iya dong (ada kesepakatan), kan sudah di-Bamus-kan. Kita semua sepakat isu banjir ini adalah sesuatu yang perlu kita tindak lanjuti," kata politikus PAN itu.