Jual Senjata Api Rakitan, Pecatan Polisi di Palembang Ditangkap

Jual Senjata Api Rakitan, Pecatan Polisi di Palembang Ditangkap

Raja Adil Siregar - detikNews
Senin, 24 Feb 2020 18:05 WIB
Polsek Sukarami saat menunjukkan barang bukti dan tersangka Fredy
Polsek Sukarami saat menunjukkan barang bukti dan tersangka Fredy. (Raja Adil Siregar/detikcom)
Palembang -

Seorang pria pecatan polisi, Fredy Saputra, ditangkap tim Polsek Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan. Dia ditangkap setelah terlibat kasus jual-beli senjata api rakitan.

"Pelaku ini kita tangkap kasus kepemilikan senjata api rakitan. Pelaku adalah pecatan Polri pada tahun 2016 lalu," ucap Kapolsek Sukarami Kompol Irwanto saat ditemui di Mapolsek Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (24/2/2020).


Fredy ditangkap di kawasan Alang-Alang Lebar, Sabtu (22/2) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, Fredy diketahui akan menjual senjata api rakitan senilai Rp 3 juta.

"Kami dapat informasi ini dari masyarakat. Setelah didalami, dicek, ternyata pelaku ini pecatan dan menguasai senjata api," ujarnya.

Melihat polisi datang, Fredy pun mencoba mengelabui. Ia mengeluarkan kartu tanda anggota (KTA) saat masih berdinas di Ditres Narkoba Polda Sumsel.

"Saat kami tangkap sempat menunjukkan KTA, ya bilang anggota, mengaku anggota Polda dan dinas di (Reserse) Narkoba. Padahal kita tahu dia sudah dipecat," tegas Irwanto.


Fredy sendiri merupakan buron Polrestabes Palembang. Fredy dan teman-temannya kerap memeras warga dan mengaku sebagai polisi aktif.

"Banyak kasus, desersi, pemerasan juga. Modus pakai senjata, ada beberapa dan semua pecatan Polri menangkap warga dan minta damai di jalan, sudah banyak laporan," katanya.


Fredy mengakui menjual senjata api rakitan. Senjata itu diperolehnya saat mengungkap kasus pada 2013.

"Itu senjata dapat pas lagi nangkap waktu masih aktif di Polri. Kalau tidak salah dari tahun 2013, sengaja saya simpan," terang Fredy dalam konferensi pers.

Polisi masih mendalami apakah senjata itu pernah dipakai untuk kejahatan lain. Sebab, Fredy mempunyai komplotan yang sama-sama pecatan Polri dan masih berkeliaran di masyarakat.

Halaman 2 dari 2
(ras/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads