Pemprov DKI Ingin Kep. Seribu Jadi Resort Internasional Usai Ibu Kota Pindah

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dewan Riset Daerah (DRD) sedang mengkaji persiapan setelah Ibu Kota Negara pindah ke Kalimantan Timur. Menurut DRD, salah satu pekerjaan rumah Jakarta adalah mengembangkan Kepulauan Seribu.

"Hasil kajian kami, dari 6 kota administrasi, Kepulauan Seribu itu paling tertinggal," ucap Sekretaris Komisi I DPRD DKI Eman Sulaeman kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Jika Dievakuasi, WNI di Diamond Princess Juga Akan Diobservasi di Pulau Sebaru

Kepulauan Seribu bisa dibuat sebagai tempat penginapan atau resort bertaraf internasional sehingga mendukung posisi Jakarta, yang akan dijadikan kota bisnis setelah ibu kota pindah.

"Kalau yang lain kan daratan, Kepulauan Seribu kan pantai, nah makanya dimanfaatkannya untuk resort pertemuan internasional bidang keuangan," kata Eman.

"Jakarta mesti tahu apa yang menarik yang dipunya. Kami mengusulkan supaya kepulauan seribu dijadikan financial resort. Jadi tempat pelatihan, seminar, konvensi untuk masalah keuangan," ujarnya.

Baca juga: Beragam Asa Usai Kembali dari Natuna

Menurut Eman, Jakarta harus tetap menjadi kota penting bagi Indonesia sehingga status Jakarta menjadi kota bisnis pun harus memiliki nilai lebih daripada kota lain.

"Jadi jangan degradasi, harus jadi kota internasional, bahkan bisa lebih maju dari Singapura," kata Eman.

Tonton juga video Dato Sri Tahir Sumbang Ratusan Gerobak ke Pemprov DKI:

[Gambas:Video 20detik] (aik/gbr)