Parpol Belum Dukung Maju Pilwalkot Makassar, Deng Ical: Adami Pekan Depan

Makassar -

Bakal calon wali kota Makassar Syamsu Rizal (Deng Ical) hingga saat ini belum mendapatkan secara resmi dukungan partai politik untuk maju di Pilwalkot Makassar. Deng Ical memastikan pekan depan sudah ada parpol mulai mengumumkan dirinya.

"Ada mi (partai), insyaallah siap mi (mengusung). Ya pekan-pekan depan itu ada mi yang mengumumkan satu-satu, yang diumumkan oleh mereka (partai politik)," ujar Deng Ical saat dimintai konfirmasi di Makassar, Senin (24/2/2020).

Deng Ical tetap santai meski dua parpol yakni NasDem dan PAN sudah menyatakan dukungan ke calon lainnya. Menurutnya parpol lain yang belum menyatakan sikap salah satunya akan mendukungnya di Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih banyak ji (partai) yang belum mengumumkan toh, berarti ke kita mi salah satunya itu. Saya tidak sebut partai, nanti pertengahan Maret baru saya sebut, seperti yang saya katakan sebelumnya, pertengahan Maret baru saya sebut partai," katanya.

Kader Golkar itu juga menanggapi hadirnya Ketua DPD Golkar Sulsel Nurdin Halid di acara Musyawarah Rakyat Bakal Calon Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Meski Nurdin Halid hadir di acara Danny, Deng Ical tetap yakin dukungan Golkar di Makassar tetap diberikan kepadanya.

Simak Video "PDIP Masih 'Gantung' Nasib Gibran di Pilwalkot Solo"

[Gambas:Video 20detik]

"Tidak masalah ji (Nurdin Halid ke acara Danny Pomanto), kan semua hadir, partai-partai juga banyak yang hadir, tapi yang jelas kan itu DPP perintahnya (dukungan ke) kader," ujar Deng Ical.

"Aman mi pokoknya kalau Golkar. Lagian yang kasih keluar kan DPP, insyaallah aman," lanjutnya.

Deng Ical juga menanggapi hasil survei Lembaga survei Parameter Publik Indonesia yang menempatkan elektabilitas dirinya di urutan kedua, yakni 23,4%. Deng Ical berada di bawah Danny yang elektabilitasnya 34,0%.

"Itu yang dijaga (trennya naik), struktur jaringan yang kita punya itu digerakkan untuk menjaga itu tren supaya sampai positif sampai akhir. Pokoknya kami begitu konsepnya, tisak perlu ji harus langsung tinggi baru tidak bisa di-maintenance. Ya kita memang mengatur sedemikian rupa supaya terjaga ritmenya. Begitu strateginya, mudah-mudahan ini bisa kita jaga sampai jalan Pilkada nanti," imbuhnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya