Survei Tingkat Kepercayaan Turun, Pimpinan KPK: Baru 2 Bulan Menjabat

Survei Tingkat Kepercayaan Turun, Pimpinan KPK: Baru 2 Bulan Menjabat

Rolando Fransiscus Sihombing, Ibnu Hariyanto - detikNews
Senin, 24 Feb 2020 13:50 WIB
Gedung KPK
Foto: Gedung KPK (Ari Saputra)
Jakarta -

Indo Barometer merilis hasil survei yang menyebut kepercayaan publik terhadap KPK turun. Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menilai terlalu prematur jika menurut hasil kerja KPK ketika pimpinan baru menjabat 2 bulan.

"Karena pimpinan KPK yang ada sekarang ini kan baru berusia 2 bulanan, sangat prematur untuk dituntut menunjukkan hasil kerjanya," kata Nawawi saat dihubungi, Senin (24/2/2020).

Selain itu, ia juga menyinggung soal Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK. Menurutnya, UU yang dijadikan pedoman KPK itu juga belum lama diterapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditambah lagi dengan usia UU hasil revisi (nomor) 19 Tahun 2019 yang menjadi pijakan hukum berkerja KPK yang juga berusia dini," sebutnya.

Nawawi mengatakan tetap mengapresiasi hasil survei Indo Barometer itu. Meskipun, menurutnya, survei itu lebih banyak terkait belum terlihatnya hasil kerja KPK di era kepemimpinan Firli Bahuri cs.

ADVERTISEMENT

"Survei itu karena merupakan hasil kerja yang profesional tentu haru dihargai, begitu juga dengan survei Indo Barometer. Khusus menyangkut KPK juga dapat diterima karena lebih banyak disandarkan pada belum terlihatnya hasil kerja," tuturnya.

Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri menganggap hasil survei Indo Barometer ini sebagai tolok ukur ke depan. Dia menganggap hasil survei itu bentuk kecintaan masyarakat kepada KPK.

Firli pun mengatakan KPK menerima hasil survei tersebut. Dia menyebut hasil tersebut menjadi bahan koreksi dan evaluasi untuk perbaikan KPK.

"Jadi apapun hasilnya kita terima, kita lakukan, kita evaluasi yang mana yang harus kurang, yang mana yang harus diperbaiki, cukup," imbuhnya.

Indo Barometer sebelumnya mengeluarkan hasil survei tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga negara. Versi Indo Barometer, kepercayaan publik terhadap KPK turun.

"Pertama TNI 94,0 persen; kedua Presiden 89,7 persen; ketiga organisasi agama, seperti NU, Muhammadiyah, dan seterusnya 86,8 persen," ujar Qodari di Hotel Century Park Senayan, Jakarta, Minggu (23/2).

Qodari mengatakan posisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga yang dipercaya publik berada di urutan keempat. Hal itu mengalami penurunan. "Biasanya pengalaman kami KPK masuk tiga besar," ucap dia.

Survei yang dilakukan sejak 9 Januari 2020 hingga 15 Januari 2020 ini melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi. Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan metode penarikan sampel yang dilakukan ialah multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,83 persen. Tingkat kepercayaan dari survei ini sebesar 95 persen.

(ibh/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads