Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak, Bogor dinihari tadi mengakibatkan tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung meningkat. Pagi tadi, ketinggian air di Bendung Katulampa sempat mencapai 100 centimeter dan berstatus siaga III banjir untuk Jakarta.
"Tinggi air Sungai Ciliwung saat ini sudah turun ke 80 centimeter, status siaga IV banjir untuk Jakarta," kata petugas Bendung Katulampa, Bogor Andi Sudirman pukul 09.00 WIB, Senin (24/2/2020).
Andi menyebut, tinggi muka air Sungai Ciliwung mulai meningkat sejak pagi tadi. Hal ini disebabkan oleh tingginya curah hujan yang terjadi dinihari tadi di kawasan Puncak yang menjadi hulu Sungai Ciliwung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan pada pukul 07.00 WIB, ketinggian air Sungai Ciliwung sempat menyentuh 100 centimeter. Pos Bendung Katulampa sempat meningkatkan status siaga III banjir untuk Jakarta.
"Tadi pukul 07.00 WIB sempat menyentuh angka 100 centimeter, status siaga III banjir untuk Jakarta. Kemudian ketinggian air kembali turun ke ketinggian 80 centimeter pada pukul 08.00 WIB. Sekarang masih 80 centimeter, status siaga IV," papar Andi.
"Kawasan hulu, di Puncak hujannya deras semalam sampai tadi subuh. Airnya mulai tiba (di Katulampa), tinggi air meningkat sejak tadi pagi," imbuhnya.
Prasetyo Kritik Pemprov DKI: Hujan Lokal Saja Banjir, Ini Bukan Limpahan!:
(gbr/gbr)