Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari mengatakan, apabila Prabowo mau maju di Pilpres 2024, 20% suara pemilih Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 diprediksi akan lari kepadanya. Sementara, suara Jokowi yang akan memilih Anies hanya 10%.
"Lihat saja misalnya orang yang puas kepada Jokowi, yang ke Prabowo ada 20%, ke Anies 10%," ujar Qodari dalam acara Mencari Pemimpin: Road To Capres dan Parpol 2024 di Hotel Century Park Senayan, Jakarta, Minggu (23/2/2020).
Alasan suara Jokowi lebih banyak lari ke Prabowo didasari pada karakter keduanya yang memiliki jiwa nasionalis. Alasan lainnya juga disebabkan karena Prabowo kini bergabung dalam koalisi dan menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Bergabungnya Prabowo ke dalam Kabinet Indonesia Maju dianggap kesatria. Sehingga, masyarakat respek terhadapnya.
Sementara, hubungan sentimental pendukung Jokowi ke Anies Baswedan lebih berjarak ketimbang dengan Prabowo. "Jadi kelihatanya, pembelahanya atau jarak psikologis dan jarak ideologisnya antara Anies dan Jokowi itu lebih lebar ketimbang antara prabowo dengan Jokowi," paparnya.
Survei itu dilakukan pada 9-15 Januari 2020. Survei dilakukan terhadap 1.200 responden dari 34 provinsi. Metode penarikan sampel yang dilakukan adalah multistage random sampling. Lalu margin of error hasil survei ini sebesar 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%. (dkp/dkp)