Underpass Kemayoran kembali terendam banjir setelah Jakarta diguyur hujan deras. Petugas masih terus melakukan penyedotan air.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Provinsi DKI Jakarta masih melakukan penyedotan genangan air yang mencapai 2,3 meter. Lalu lintas di underpass Kemayoran juga lumpuh.
"Itu sampai sekarang 2,3 meter. Awalnya jam 4 jam 5 itu masih bisa dilalui motor-motor, setelah jam 6 udah langsung naik air," ujar petugas damkar DKI Jakarta atas nama Mulandono di pos keamanan PPKK yang berada tepat di depan underpass Kemayoran, Minggu (23/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulandono menjelaskan, air mulai naik semenjak pukul 05.00 WIB dan menyebabkan jalanan terputus. Petugas melakukan penyedotan di lokasi pukul 07.00 WIB.
"Kita dari jam 7 pagi, kerendemnya dari jam 5 pagi," ujarnya.
Hingga kini, 6 unit tim gabungan yang terdiri atas 2 unit tim Damkar DKI Jakarta, 3 unit tim dari Kementerian PUPR, dan 1 unit tim Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran (PPKK) sedang mengupayakan penyedotan banjir.
Nantinya air genangan yang disedot akan dibuang ke saluran drainase dengan pembuangan akhir air menuju danau Sunter.
"Itu drainase, drainase larinya ke Danau Sunter," Ujarnya.
Saat ini underpass Kemayoran masih belum bisa dilewati kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor yang akan melintas dialihkan menuju Jalan HBR Motik.
(gbr/gbr)