Pemandangan tidak lazim terlihat di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, kemarin sore. Di mana salah seorang warga tengah asyik memancing di areal TPU tersebut. Bagaimana tanggapan pihak Pemrov DKI?
"Ya, artinya memang itu kan namanya kali ya. Belakangnya itu kan kali, mungkin ada ikan yang lari ke TPU, sehingga ada yang mancing, ha-ha-ha," kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jaksel Winarto kepada wartawan, Sabtu (22/2/2020).
Menurut Winarto banjir memang kerap menggenang areal TPU Tanah Kusir. Itu karena saluran air yang berada di sekitar TPU Tanah Kusir meluap saat hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang got, salurannya itu posisinya lebih tinggi daripada TPU-nya, makamnya," kata Winarto
Baca Juga: Hi...! Ada Penampakan Tak Wajar di TPU Tanah Kusir
Winarto menyebut pihak pengelola TPU sudah berupaya menyedot banjir. Namun, sebut dia, air tidak bisa disedot seluruhnya.
"Cuma, kalau hujan tiap hari kan kapasitas nyedot nggak mampu nyedot juga. Tadi saya tanyakan, ini nggak, yang penting sudah usaha. Usahanya apa? Sudah dilakukan penyedotan pakai Alkon (pompa penyedot air) juga," sebut Winarto.
Dia mengungkapkan, sebetulnya Pemprov DKI memiliki program untuk meninggikan posisi makam TPU Tanah Kusir. Namun, program tersebut terhenti.
"Dulu, sebagian sudah diuruk, makamnya sudah dinaikkin. Tahun berapa ya, 2016 katanya. Cuma memang belum selesai. Waktu itu belum kelar semuanya, programnya berhenti," jelasnya.
Winarto sendiri berencana mengecek ke lokasi. Ia mengaku belum mengetahui kondisi sebenarnya.
"Saya cek lapangan, saya juga belum tahu kondisi yang sebenarnya, problemnya apa. Tapi tadi saya telepon Kasatpolnya problemnya seperti itu. Paling nggak besok saya cek dulu," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, pemandangan tak biasa terlihat di areal TPU Tanah Kusir, Sabtu (22/2). Ada seorang warga yang duduk di makam sambil memancing.
Hasil jepretan detikFoto, banjir merendam areal TPU yang rendah. Makam-makam pun sampai tidak terlihat.