Presiden PKS Sohibul Iman bercerita tentang percakapannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu dalam suatu acara. Kata Sohibul, Prabowo meminta PKS tak melupakan Gerindra.
Sohibul awalnya menjelaskan soal sambutannya dalam acara bertajuk 'Kursus Singkat Ketahanan Nasional'. Saat itu Sohibul mengatakan ketahanan nasional bukan hanya menyangkut aspek militer. Ia menyebut sambutannya itu bukan pesan untuk Prabowo, yang kini menjabat Menteri Pertahanan (Menhan).
"Nggak ada hubungannya (dengan Prabowo), kok dihubung-hubungkan. Pak Prabowo ngurusin pertahanannya biar. Saya nggak nyinggung-nyinggung beliau," kata Sohibul di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai Menteri Pertahanan bekerja sesuai tupoksinya. Tadi saya bilang itu (militer, senjata, personel) oke, itu sesuatu yang tidak ada dispute di kita. Kita sepakat harus tingkatkan kemampuan pertahanan kita," imbuhnya.
Sohibul berpendapat ketahanan nasional akan kuat jika hubungan antarmasyarakat terjalin dengan erat. Dia menyebut partai politik juga harus memberikan contoh kepada publik.
"Partai politik itu harus memberi contoh. Berbeda itu nggak ada masalah, tetapi jangan kemudian merenggangkan, harus kohesi," jelasnya.
Saat inilah Sohibul mengungkapkan percakapannya dengan Prabowo. Prabowo, sebut dia, meminta PKS tidak melupakan Gerindra, yang saat ini berada di koalisi pemerintah.
"Nggak, saya katakan kepada Pak Prabowo ya, waktu saya di Golkar. Pak Prabowo bilang ke saya, 'Tolong dong kawan lama jangan dilupakan. Mentang-mentang punya kawan baru'," ungkap Sohibul sambil mengulas pernyataan Prabowo.
"Kawan baru saya siapa? Saya nggak tahu. Mungkin Pak Surya Paloh, mungkin dianggapnya, kan," lanjut dia.
Sohibul mengaku menegaskan kepada Prabowo bahwa Gerindra tetap menjadi teman PKS, namun bukan sekutu PKS.
"Saya bilang, 'Pak, kita tetap berkawan, cuma kita tidak sekutu'. Itu saja. Berkawan tetap, tapi kebetulan dalam kontestasi politik sekarang kita tidak bersekutu," sebut Sohibul.
PKS dan Gerindra merupakan koalisi dalam Pilpres 2019. Tapi kemudian Gerindra masuk ke koalisi pemerintah setelah Prabowo menjadi Menhan.