Aksi begal yang merampok di sebuahwarteg di TanjungDuren, Jakarta Barat, viral di media sosial. Polisi menyebut, para pelaku membawa lari handphone dan gorengan tempe diwarteg tersebut.
"Kerugiannya tempe goreng dan HP rusak," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi kepada wartawan, Jumat (21/2/2020).
Arsya mengatakan, perampokan itu terjadi pada Minggu (16/2) malam. Korban saat itu tidak sampai membuat laporan ke pihak kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, polisi tetap menyelidiki kejadian yang viral itu. Polsek Tanjung Duren sendiri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.
"Ya kami sudah cek ke TKP, kami sudah sisir TKP," kata Agung.
Simak juga video Lagi Makan di Warteg, Pembeli Ditodong Celurit oleh Perampok:
Polisi juga telah memeriksa pemilik warteg. Agung mengatakan pemilik warteg sudah membuat laporan terkait kejadian tersebut.
"Sudah kita panggil korbannya juga, sudah buat LP juga. Kami masih cari pelaku juga," ucap dia.
Aksi perampokan oleh komplotan begal ini terjadi di warteg MM Putra, Jl Kyai Tapa, Tanjung Duren, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Minggu (16/2) lalu. Kejadian ini terekam kamera CCTV di warteg tersebut.
Dalam rekaman CCTV yang beredar viral di media sosial, pelaku berjumlah empat orang mendatangi warteg tersebut. Dua pelaku membawa celurit dan merangsek masuk ke warteg sambil menodongkan senjatanya.
Kedua pelaku kemudian merampas ponsel milik penjaga warteg. Mereka juga membawa sejumlah gorengan tempe beserta nampannya.