Sampai saat ini, masih ada wilayah yang mengalami banjir di Jakarta. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menunjukkan sebanyak 33 RW mengalami banjir di Jakarta dan 223 jiwa mengungsi.
"Rekap data banjir. Kamis, 20 Februari 2020, sampai dengan pukul 18.00 WIB, 33 RW dan 85 RT mengalami banjir," ucap Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohammad Insyaf dalam keterangannya, Kamis (20/2/2020).
Dalam data tersebut, wilayah Jakarta yang terkena banjir adalah Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Genangan paling tinggi terjadi di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, setinggi 120 cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPBD juga menyebut terdapat lima lokasi pengungsian. Total masyarakat yang mengungsi sebanyak 61 keluarga dan 223 jiwa.
"Tiga titik di Jakarta Selatan, dan dua lokasi berada di Jakarta Timur," ucap Insyaf.
Berikut ini data lokasi Jakarta yang masing banjir.
Jakarta Barat
1 Kelurahan, 2 RW dengan ketinggian 10-20 cm.
Jakarta Selatan
6 kelurahan, 15 RW ketinggian 15 sampai 160 cm.
Jumlah pengungsi: 15 KK, 54 Jiwa.
Lokasi pengungsian di Rawajati:
-Puskesmas Rawajati II.
- Rumah warga Jalan Bina Warga.
- Rumah warga Jalan Bina Warga.
Jakarta Timur
5 Kelurahan, 16 RW ketinggian 5 sampai dengan 120 cm.
Jumlah pengungsi: 46 KK, dan 169 Jiwa.
Lokasi pengungsian di Bidara Cina:
- Aula Kantor Kelurahan Bidara Cina.
- SKKT
Simak Video "Antisipasi Banjir Kampung Pulo, Dinas SDA DKI Kosongkan Drainase"
(aik/dhn)