.webp)
Rizki Pristiandi Harahap, anak dari seorang tukang tambal ban di Labuhanbatu, Sumatera Utara berhasil meraih gelar Doktor di usia ke 33 tahun. Ia menyelesaikan studi strata tiga (S3) di UIN Sumatera Utara.
"Kamis (13/2) promosi Doktornya, lulus dengan IPK 3,61," jelas Rizki saat dihubungi detikcom, Kamis (20/2/2020).
Meski orang tuanya hanya berprofesi sebagai tukang tambal ban, Rizki mengaku tidak patah semangat untuk menyelesaikan kuliahnya. Gelaran S3 ini dia peroleh setelah menempuh kuliah selama 4 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk membiayai kuliah, Rizki menceritakan bersusah payah mencari beasiswa. Ia akhirnya mendapatkan bantuan biaya kuliah S3 dari UIN Sumut.
 Foto: Rizki foto bersama orang tuanya setelah sidang promosi doktor dan di tempat tambal ban. (Foto: Dok. Istimewa) |
"Dari kampus saya dapat beasiswa. Kemarin sebenarnya mau coba dari pemerintah Labuhanbatu, tapi tidak jadi karena tidak ada akses ke sana," jelas Rizki.
Kini Rizki bekerja sebagai pengajar di salah satu kampus swasta di Kabupaten Deli Serdang. Ia sudah menikah dan dikaruniai seorang anak.
(mae/mae)
