Kotabaru Jadi Pelabuhan ke-33 yang Terapkan Sistem Inaportnet

Kotabaru Jadi Pelabuhan ke-33 yang Terapkan Sistem Inaportnet

Faidah Umu Sofuroh - detikNews
Kamis, 20 Feb 2020 12:00 WIB
Kemenhub
Foto: Dok Kemenhub
Jakarta -

Setelah 32 (tiga puluh dua) Pelabuhan mengimplementasikan Sistem Inaportnet, kini giliran Pelabuhan Kotabaru-Batulicin yang resmi menerapakan sistem tersebut. Pelabuhan Kotabaru-Batulicin pun menjadi pelabuhan ke-33 (tiga puluh tiga) yang menerapkan Sistem Inaportnet.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko, menjelaskan penerapan sistem Inaportnet di Pelabuhan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kapal dan barang, mempermudah melakukan pengawasan, pengendalian dan pengaturan pelayanan kapal dan barang di pelabuhan, serta mempermudah memperoleh data dan yang utama adalah mendukung terciptanya keselamatan berlayar.

"Sistem ini mempermudah, karena mengintegrasikan aplikasi pada bidang kepelabuhanan yang standar dalam melayani kapal dan barang dari seluruh Instansi terkait atau pemangku kepentingan di pelabuhan, termasuk sistem layanan Badan Usaha Pelabuhan (BUP), pergerakan PBM, JPT dan Terminal Operator," ujar Wisnu dalam keterangan tertulis, Kamis (20/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Wisnu, penerapan sistem Inaportnet di Pelabuhan Kotabaru-Banjarmasin telah dilakukan dalam beberapa tahapan, yang dimulai dengan melakukan koordinasi awal Penerapan Inaportnet pada tanggal 20 September 2019.

"Selanjutnya, telah dilaksanakan pula Training of Trainer (ToT) kepada para pegawai Kantor KSOP Kelas III Kotabaru pada 2 Oktober 2019," jelas Wisnu.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Wisnu mengungkapkan pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada pengguna jasa serta ujicoba satu siklus pelayanan kapal dan barang hingga penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) pada tanggal 3 Oktober 2019.

"Terakhir, tanggal 17 Oktober 2019 lalu juga telah dilaksanakan Penandatanganan Pakta Integritas Penerapan Sistem Inaportnet di Pelabuhan Kotabaru," tandasnya.

Perkembangan Penerapan Sistem Inaportnet sendiri menurut Wisnu telah dilaksanakan sejak tahun 2016.

"Awalnya pada tahun 2016 kita terapkan Sistem Inaportnet ini di 4 (empat) Pelabuhan Utama, yaitu di Pelabuhan Makassar, Belawan, Tg Perak dan Tg Priok," ungkapnya.

Selanjutnya, pada tahun 2017, Sistem Inaportnet kembali diterapkan di 12 (dua belas) Pelabuhan Kelas I (satu), yaitu Pelabuhan Panjang, Banten, Tanjung Emas, Gresik, Teluk Bayur, Palembang, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Bitung, Ambon, Sorong.

Kemudian pada tahun 2019 dilanjutkan lagi penerapan sistem Inaportnet di 16 (enam belas) Pelabuhan, yaitu Pelabuhan Dumai, Tanjung Pinang, Bengkulu, Pekanbaru, Tanjung Balai Karimun, Pangkal Balam, Tanjung Pandan, Talang Duku, Cirebon, Cilacap, Benoa, Samarinda, Bontang, Kendari, Ternate, Jayapura.

"Dan sekarang ini, pada tahun 2020 Sistem Inaportnet secara resmi diterapkan di Pelabuhan Kotabaru, sehingga sampai saat ini sudah sejumlah total 33 (tiga puluh tiga) pelabuhan di seluruh Indonesia yang menerapkan sistem Inaportnet," tutur Wisnu.

Sebagai informasi, peresmian sistem tersebut ditandai dengan diselenggarakannya Go Live Penerapan Sistem Inaportnet di Pelabuhan Kotabaru oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kotabaru bertempat di Hotel Ebony, Kalimantan Selatan, sehari yang lalu (19/2). Wisnu Handoko pun membuka sekaligus meresmikan acara tersebut.

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads