Kakorlantas: Isu Longsor Susulan di Tol Cipularang Hoax!

Kakorlantas: Isu Longsor Susulan di Tol Cipularang Hoax!

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 20 Feb 2020 00:52 WIB
Kakorlantas Irjen Istiono
Kakorlantas Polri Irjen Istiono (Foto: Whisnu Pradana)
Jakarta -

Kakorlantas Polri Irjen Istiono menegaskan tidak ada longsor susulan yang terjadi pascaperistiwa longsor di KM 118 Tol Cipularang. Hal tersebut menanggapi beredarnya gambar di media sosial yang disertai narasi bahwa jalan Tol Cipularang terancam putus.

"Itu pasti hoax ya. Kami sudah melakukan sesuai prosedur yang sudah ada dan diperkirakan kondisi ini bisa diperbaiki bila tidak ada cuaca ekstrem. Kalau sampai jalan putus, mudah-mudahan tidak ada," kata Istiono di KM 118 Tol Cipularang, seperti dilansir Antara, Rabu (19/2/2020).

Longsor terjadi di sisi kiri dan kanan Jalan Tol Cipularang KM 118,6. Hingga saat ini, jalur A dan jalur B di Tol Cipularang masih bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan pasca-terjadinya longsor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, mengatakan perbaikan jalan longsor di Tol Cipularang KM 118 akan selesai sebelum dimulainya arus mudik Lebaran 2020.

"Kalau tak ada cuaca ekstrem, sebulan tertangani," ucap Hedy.

ADVERTISEMENT

Hedy menjelaskan longsor yang terjadi pada Selasa (11/2) lalu diakibatkan adanya perubahan tata guna lahan di sekitar jalan tol hingga sebagian wilayah di lokasi longsor menampung air dalam jumlah banyak, sehingga menyebabkan longsoran di samping jalan tol.

"Jadi (air) menutup gorong-gorong sehingga menimbulkan akumulasi air di sisi A (jalan tol Jakarta ke Bandung) terutama. Kemudian di sisi B (Bandung ke Jakarta) sama terjadi penjenuhan sehingga terjadi longsor," tutur Hedy.

Penampakan dari Udara Longsor di Tol Cipularang:

[Gambas:Video 20detik]

(azr/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads