Megawati: Banjir Makin Bertambah karena Ulah Manusia, Seperti di DKI

Megawati: Banjir Makin Bertambah karena Ulah Manusia, Seperti di DKI

Isal Mawardi - detikNews
Rabu, 19 Feb 2020 20:17 WIB
megawati
Megawati Soekarnoputri (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyinggung banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Dia menyebut hal itu karena ulah manusia.

Hal itu disampaikan Megawati saat ia memberi pengarahan di pengumuman calon kepala daerah di Pilkada 2020 di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (19/2/2020). Mulanya, Megawati bercerita soal dunia yang makin rusak karena ulah manusia sendiri. Salah satunya penebangan pohon yang marak di Pulau Sumatera.

"Kenapa dunia makin tua, makin rusak, karena akibat manusianya sendiri, seperti kalian, mungkin di Sumatera, pembabatan kayu, sudah nggak usah main-main, malu-malu kucing, buka, blak! Memang ada penebangan pohon disana, sudahlah minta ditangkap, ini kan juga sering kali dari eksekutifnya, ada yang melindungi," ujar Megawati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megawati kemudian berbicara soal banjir. Menurut dia, banjir makin bertambah karena ulah manusia, seperti di DKI Jakarta.

"Kenapa banjir makin bertambah? Karena ulah manusia sendiri, untuk kepentingan hidupnya sendiri, nah seperti DKI," katanya.

ADVERTISEMENT

Di kesempatan yang sama, Presiden RI ke-5 itu juga ikut mengomentari soal gelaran Formula E di Monas. Megawati mempertanyakan alasan Formula E digelar di kawasan cagar budaya.

Megawati mengatakan Monas merupakan cagar budaya sehingga pada ruang lingkup Monas tidak boleh dipergunakan untuk kegiatan apa pun.

"Nah, Gubernur DKI ini tahu apa tidak, kenapa sih kalau mau bikin Formula E itu, kenapa sih harus di situ (di Monas)? Kenapa sih nggak di tempat lain? Kan begitu, peraturan itu ya peraturan, kalian juga mesti tahu jangan sampai melanggar peraturan," ujar Megawati.

Simak Video "Kata Ahok soal Dia Ungguli Anies di Survei Atasi Banjir"

[Gambas:Video 20detik]

(isa/mae)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads