"Nggak ada, kalau untuk saat ini nggak ada. Makanya kita juga kaget tiba-tiba muncul teror ini," imbuh Slamet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Slamet menyebutkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi. Aksi pelemparan terjadi dua kali dan yang kedua terjadi saat dia sedang melaksanakan salat Subuh di masjid.
"Saya hari ini melaporkan atas kejadian teror yang menimpa saya dan keluarga saya di mana tadi pagi jam 03.00 WIB lebih ada 2 orang yang mengendarai sepeda motor yang melempar batu ke arah jendela kaca rumah saya dan kaca jendela hancur dua-duanya," jeasnya.
Aksi pelemparan batu itu mengenai jendela ruangan yang dijadikan musala. Tidak ada korban jiwa saat itu.
"Kemudian sejam kemudian, kira-kira jam 05.20 WIB, ketika saya sedang salat Subuh di masjid, teror yang kedua juga terjadi. Mereka melempar pintu dan tembok rumah saya dengan batu bata yang berwarna merah. Jadi ini teror yang mengakibatkan kerusakan, ini pasalnya pasal kerusakan," tandasnya.
(mei/mea)