Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany meninjau ke perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), yang terpapar limbah radioaktif. Airin menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwenang.
"Kita tunggu saja ke pihak berwenang untuk menjelaskannya (penyebab munculnya limbah radioaktif) agar tidak simpang siur dan insyaallah, mudah-mudahan, tidak ada kekhawatiran apa-apa," kata Airin di perumahan Batan Indah, Tangsel, Selasa (18/2/2020).
"Ya kita percayakan kepada Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir), kepada Batan (Badan Tenaga Nuklir Nasional)," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Airin mengatakan Batan dan Bapeten adalah pihak yang berkompeten menangani limbah radioaktif di Batan Indah. Dia menjelaskan Batan dan Bapeten juga telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyelidiki sumber limbah radioaktif tersebut.
"Saya (juga) terus monitor melalui camat untuk ke warga. Dan juga dari Forkopimda, Pak Kapolres, dandim, maupun sekretaris Bapeten dan Batan," lanjutnya.
Airin mengatakan Batan dan Bapeten sedang melakukan dekontaminasi. Dia pun berharap proses dekontaminasi ini tidak berlarut-larut. Usai dilakukan dekontaminasi, selanjutnya akan dilakukan remediasi.
"Harapan kita mudah-mudahan dan pasti semua sama, semua berharap nggak nunggu lama. Sebelum 20 hari selesai (dekontaminasi). Jadi langsung remediasi," pungkas dia.
Airin datang ke lokasi limbah radioaktif pada pukul 09.03 WIB. Kedatangannya disambut Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Heru Umbara.
Airin terlihat bertanya tentang kondisi di perumahan Batan Indah ke Heru. Heru pun memastikan kondisi sudah aman.
Usai bertanya, Airin tampak menemui petugas yang akan melakukan proses clean up. Wali Kota Tangsel ini pun mengimbau petugas berhati-hati dalam menjalankan tugas.