Komisi II DPR Panggil BPIP Siang Ini, Bahas Pemulangan Anak ISIS Eks WNI

Komisi II DPR Panggil BPIP Siang Ini, Bahas Pemulangan Anak ISIS Eks WNI

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Selasa, 18 Feb 2020 08:34 WIB
Arwani Thomafi PPP
Foto Arwani Thomafi: dok. Pribadi
Jakarta -

Komisi II DPR siang ini menggelar rapat kerja bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Agenda rapat salah satunya adalah membahas rencana pemulangan anak-anak ISIS eks WNI.

Rapat diagendakan pukul 14.00 WIB di ruang rapat Komisi II, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2020). Agenda rapat utama adalah membahas program kerja BPIP tahun 2020.

"Kita akan mendengarkan program kerja BPIP. Apalagi, Kepala BPIP Prof Yudian Widian baru beberapa hari lalu dilantik oleh Presiden. Jadi, kita manfaatkan juga rapat perdana Ini sebagai ajang silaturahmi antara Komisi II dengan Kepala BPIP yang baru beserta jajaran," kata Wakil Ketua Komisi II Arwani Thomafi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Komisi II juga akan membahas persoalan di masyarakat yang berkaitan dengan ideologi Pancasila. Salah satunya yang krusial, menurut Arwani, adalah tentang rencana pemulangan anak-anak ISIS eks WNI ke Indonesia.

"Kami ingin mendengar bagaimana skema pemulangan anak-anak eks ISIS tersebut? Bagaimana rumusan untuk menguatkan pemahaman Pancasila kepada anak-anak eks ISIS tersebut?" ujar Arwani.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Arwani mengatakan pihaknya juga akan menanyakan terkait polemik pernyataan Yudian soal 'agama musuh besar Pancasila'. Menurut Arwani, hal itu tetap akan ditanyakan meski Yudian sendiri telah memberikan klarifikasi atas pernyataannya.

"Tentu juga akan menjadi topik yang akan dikonfirmasi langsung ke Kepala BPIP. Meski sebenarnya beliau telah mengklarifikasi dan menyampaikan substansi pernyataan yang dimaksud. Klarifikasi langsung di hadapan Komisi II DPR diharapkan akan menjernihkan persoalan tersebut," ujarnya.

(azr/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads