Setidaknya 2 sekolah di Kota Bekasi, Jawa Barat dibobol maling dalam sepekan ini. Sejumlah barang raib, salah satunya laptop. Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengusulkan agar guru piket malam.
Sekolah Dasar (SD) Kayuringin Jaya 3, Kota Bekasi, dibobol maling pada Minggu (16/2) pagi. Laptop dan proyektor sekolah raib.
"Laptop dan proyektor hilang. Total (kerugian) bisa Rp 12 juta. Laptop itu isinya nilai siswa sama administrasi sekolah," ujar Kepsek SDN kayuringin Jaya 3, Siti Marsilah, ketika ditemui detikcom di lokasi, Jalan Cendrawasih Raya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (17/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi langsung bergerak dan memeriksa lokasi kejadian. Belum diketahui apakah pelaku tunggal atau komplotan.
"Kita juga sedang menginventarisir ada CCTV atau tidak supaya ketahuan berapa orang yang masuk," kata Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Imam Syafi'i.
Selain SDN Kayuringin Jaya 3, SDN Bintara 7, Kota Bekasi, juga dibobol maling. Dua laptop dan sebuah komputer raib digondol maling.
"Satu buah komputer TV all-in, dengan dua buah laptop," ujar Kepala SDN Bintara 7 Kota Bekasi, Triyono, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (17/2/2020).
Triyono bercerita mulanya petugas keamanan tiba di sekolah sekitar pukul 05.30 WIB. Ia mendapati pintu ruang guru telah rusak dan dalam kondisi terbuka. Karena curiga, petugas keamanan itu menelepon Triyono.
Triyono kemudian membuat laporan di Polsek Bekasi Kota yang teregister di LP/109/BK/B/II/2020/sek Bks Kota tertanggal 13 Februari 2020. Polisi, kata Triyono, memeriksa ruangan yang dibobol maling. Anjing pelacak juga disertakan untuk mendapatkan bukti yang akurat. Total kerugian akibat pencurian itu mencapai Rp 21,5 juta.
"Dari situ kita tahu bahwa malingnya itu datang dari sawah loncat pagar. Sawahnya di belakang sekolah ya. Pintu kelasnya dibongkar, kan ada terali ya, gemboknya itu rusak, pintunya terbuka, kemudian pintu dalamnya dibobol, ujungnya rusak," sebut Triyono.
Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengusulkan agar guru piket malam untuk mencegah pencurian. Disidik Kota Bekasi akan membuat surat edaran.
"Makanya saya imbau, pada surat ya, supaya ini guru-guru, diberi tugas piket lah," kata Kadisdik Kota Bekasi Inayatullah kepada detikcom, Senin (17/2/2020).
Teknisnya, guru-guru akan mendapat giliran berjaga di sekolah pada malam hari. Inayatullah mengusulkan jam jaga mulai pukul 22.00 WIB hingga jam belajar dimulai pada pagi hari.
Inayatullah mengatakan telah memberitahu usulan ini lewat grup aplikasi percakapan antar sekolah. Namun agar sesuai aturan, usulan itu akan ditulis dalam bentuk surat dan disebar ke setiap sekolah.
Selain soal piket malam, usulan mengenai adanya petugas keamanan tetap di luar jam sekolah juga akan tertuang dalam surat itu.
"Akan saya buat surat edaran ke sekolah-sekolah ini kan lagi dikonsep buat surat edaran untuk menjaga dan mengantisipasi karena banyaknya maling, karena kan kita harus menjaga itu aset daerah," tutur Inayatullah.