Tim BKSDA Sultra akhirnya mengevakuasi buaya sepanjang lima meter yang telah ditangkap warga di Sungai Lasolo, Desa Tapuwatu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara. Buaya tersebut dievakuasi lantaran membuat resah warga.
Proses evakuasi dilaksanakan pada Senin (17/2/2020) sore. Saat akan dinaikkan ke mobil butuh waktu yang cukup lama. Sebab buaya tersebut beberapa kali mengamuk padahal sudah diikat dan matanya pun ditutup menggunakan kain.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sultra, Laode Kaida mengatakan bahwa buaya yang ditangkap tersebut diduga mulai bermunculan karena habitatnya sudah mulai terganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan warga di sekitar itu kalau menangkap ikan menggunakan strum jadi otomatis keseharian atau aktivitas buaya ini terganggu karena biar bagaimana itu tempat tinggal mereka," katanya.
Pihaknya akan mengevakuasi buaya tersebut lalu akan dibawa ke penangkaran buaya yang ada di Kota Kendari sebelum dilepas kembali.
"Kita bawa ke penangkaran dulu," ujarnya.
Setelah melakukan proses evakuasi, pihaknya juga memasang papan pengumuman di sekitar Sungai Lasolo dengan tulisan 'Awas Daerah Rawan Buaya'.
Ia pun berharap agar warga bisa lebih berhati-hati dan tidak mengganggu habitat buaya tersebut sehingga tidak ada lagi korban.
Seperti diketahui bulan lalu ada dua warga Konut yang dimangsa buaya. Kejadian ini membuat warga resah sehingga pada Minggu malam ketika melihat buaya tersebut muncul di permukaan warga langsung menangkapnya dengan menggunakan jaring ikan.