Surabaya - Kapal Penumpang Dobonsolo dari Ujung Pandang yang akan merapat di Pelabuhan Tanjung Perak dibajak tiga orang teroris. Bahkan teroris mengancam meledakkan kapal berpenampang 3.000 orang itu, Kamis (1/12/2005).Mengetahui aksi pembajakan tersebut, secara cepat Kesatuan Polisi Laut dan Perairan (KPLP) Tanjung Perak menghubungi kepolisiann dan TNI AL Komando Armada Timur.Tak berselang lama, petugas gabungan ini segera menyergap kapal yang masih berada di perairan laut Surabaya itu. Begitu pula di sekitar pelabuhah, personel polisi dan TNI AL menjaga ketat.Aksi penyergapan teroris itu berlangsung cukup seru dan menegangkan. Sebab, TNI AL menerjunkan pasukan khususnya dari Komando Pasukan Katak, yang terkenal lihai di medan pertempuran. Dengan kekuatan penuh, TNI AL menerjunkan pasukan di atas Dobonsolo lewat helikopter. Pasukan elit ini tiba dengan formasi steebo atau bergelantung dengan tali dari atas heli.Sedangkan sebagian pasukan lainnya menyusup dari laut dengan menggunakan kapal karet jenis serang termasuk jetski. KPLP juga mengerahkan satu unit kapal patroli cepatnya untuk menyisir sekitar kapal Dobonsolo. Bahkan petugas KPLP berhasil menyusup ke dalam kapal melalui pintu samping.Setelah dikepung dari berbagai penjuru, tiga teroris berhasil dilumpuhkan. Meski diwarnai baku tembak yang cukup seru, tidak ada satu pun penumpang yang terluka. Dan sebuah bom yang diduga milik teroris berhasil ditemukan dan diledakan oleh Kopaska.Kejadian itu jelas menarik perhatian penumpang maupun masyarakat di sekitar pelabuhan. Mereka sempat kaget dengan suara tembakan yang saling bersahutan. Apalagi suara dentuman ledakan cukup menggema di perairan Tanjung Perak.Dan, tebakan Anda benar, kejadian penyergapan teroris ini adalah bagian dari simulasi penanggulangan aksi terorisme di laut yang digelar oleh KPLP, Kepolisian dan TNI AL. "Ini hanyalah latihan penanganan teroris di dalam kapal penumpang. Jadi simulasi itu menggambarkan teroris yang membajak kapal yang didalamnya digambarkan ada Gubernur Jatim. Ke depan, kita harus siap menghadapi segala kejahatan yang terjadi," kata Sonni M Iksan, Kepala KPLP Tanjung Perak, usai simulasi.
(nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini