Siti Arfah Tewas Usai Selamatkan Keponakan, Rumah Ternyata Dibakar Orang

Siti Arfah Tewas Usai Selamatkan Keponakan, Rumah Ternyata Dibakar Orang

Faruk - detikNews
Senin, 17 Feb 2020 12:36 WIB
Ilustrasi Kebakaran. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Foto ilustrasi kebakaran. (Thinkstock)
Dompu -

Polsek Woja, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengungkap kasus ibu rumah tangga, Siti Arfah, yang tewas terbakar setelah menyelamatkan keponakannya, Niken. Rumah itu ternyata dibakar oleh salah seorang warga yang merasa kecewa terhadap Nurwahidah, pemilik rumah.

"Jadi rumah itu sengaja dibakar dengan menggunakan bensin dua botol besar. Usai membakar, pelaku melarikan diri dan kita tangkap tiga jam kemudian," kata Kapolsek Woja Iptu Abdul Haris saat dihubungi detikcom, Senin (17/2/2020).

Pelaku pembakaran ditangkap setelah kabur ke rumah keluarganya di Desa Jala, Kecamatan Hu'u Dompu. Pelaku langsung digiring ke Mapolres Dompu sekitar pukul 23.25 Wita, Minggu (16/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Haris, pelaku membakar rumah korban lantaran kecewa dan kesal terhadap sikap Nurwahida yang disebut menyembunyikan istri pelaku untuk dijadikan TKW ke luar negeri.

Sebelum membakar rumah, pelaku sempat bertanya kepada anak Nurwahida, Niken, tentang istrinya yang saat itu tak kunjung pulang ke rumah. Karena tak mendapat berita baik soal istrinya, pelaku geram dan membakar rumah.

ADVERTISEMENT

"Nurwahidah ini adalah penyalur tenaga kerja wanita (TKW). Dua tahun lalu istrinya pelaku pernah diajak menjadi TWK ke luar negeri tapi berhasil digagalkan oleh pelaku," jelas Haris.

Kepada polisi, pelaku tiga kali menghubungi Niken dan memberitahukan niatnya membakar rumah. Pelaku juga menyarankan Niken tak berada di rumah.

"Setelah mengambil bensin, terduga pelaku langsung menuju ke rumah Nurwahidah di atas rumah ada 3 orang korban yakni Siti Hajar, Niken dan Ilyas. Setibanya di TKP terduga pelaku langsung menyiramkan bensin ke lantai rumah dan membakarnya, kemudian setelah membakar terduga pelaku langsung lompat turun dari rumah," terangnya.

"Yang tewas terbakar itu adalah saudara dari Nurwahidah atau bibinya Niken. Saat itu korban ingin menyelamatkan Niken tapi nahas dia (Siti Arfah) justru terbakar sendiri," tambahnya.

Kapolsek Woja Ipda Abdul Haris sebelumnya mengatakan Niken adalah anak dari Siti Arfah. Siti Hajar dan Ilyas mengalami luka bakar di kaki dan tangannya. Sedangkan Niken Ardian mengalami luka bakar 70 persen.

Halaman 2 dari 2
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads