Total Limbah Radioaktif di Batan Indah yang Sudah Diangkut 87 Drum

Total Limbah Radioaktif di Batan Indah yang Sudah Diangkut 87 Drum

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Senin, 17 Feb 2020 11:12 WIB
limbah radioaktif
Kawasan Perumahan Batan Indah yang terpapar limbah radioaktif. (Sachril Agustin Berutu/detikcom)
Tangerang Selatan -

Proses pengangkutan sisa limbah radioaktif di perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), masih dilanjutkan. Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) menyebut puluhan drum berisi tanah yang terpapar radioaktif sudah diangkut.

"Total tanah yang sudah dibawa ke Batan itu ada 87 drum," kata Kepala Biro Humas dan Kerjasama Batan, Heru Umbara, di perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (17/2/2020).

Proses pembersihan itu disebutnya sudah dilakukan sejak Selasa (11/2). Dia mengatakan sebanyak 5 drum sudah diangkut ke Batan pada Selasa kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu Sabtu (12/2), ada 20 drum yang dibawa. Lantas, pada Senin (13/2), sebanyak 28 drum berisi tanah yang terpapar radioaktif juga sudah dibawa ke Batan.

"Kemarin (Minggu, 16/2) kita menyelesaikan (mengangkut) 34 drum," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Simak Video "Pembersihan Limbah Radioaktif di Batan Indah Dihentikan"

[Gambas:Video 20detik]

Heru menambahkan hari ini dilanjutkan proses clean up atau pembersihan. Sebanyak 38 petugas gabungan diturunkan untuk mengangkut sisa limbah radioaktif yang mengandung unsur Cs 137 itu.

Dia menjelaskan proses itu dilakukan dengan mapping atau pengukuran. Mapping dilakukan untuk mengetahui tanah di sebelah mana yang memiliki paparan radioaktif tinggi. Ketika sudah dilakukan pengukuran, petugas akan melakukan pengerukan lalu mengambil tanah itu dan dimasukkan ke drum.

Total Limbah Radioaktif di Batan Indah yang Sudah Diangkut 87 DrumPetugas tampak mengecek sampel tanah yang diduga masih terpapar limbah radioaktif. (Sachril Agustin Berutu/detikcom)

Namun, Heru tak dapat memastikan sampai kapan proses pengambilan sisa limbah radioaktif ini dilakukan.

"Belum bisa diprediksi sampai kapan. Tapi makin lama, makin mengecil (radioaktif). Pengamanan ini (pemasangan garis pembatas) supaya tidak mengganggu saja. Kan truk keluar-masuk," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads