Bersihkan Sampah Kabel
Ahok sudah mengetahui penyebab munculnya genangan di sejumlah jalan yang sebelumnya sudah bebas dari banjir di Jakarta. Kulit kabel, menurutnya, lagi-lagi menjadi penyebab.
Setelah diselidiki, sumbatan-sumbatan di jalan di Jakarta, salah satunya di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, disebabkan oleh adanya kabel listrik. Kabel listrik menghambat saluran air di gorong-gorong.
Ahok menginstruksikan jajarannya bisa menyelesaikan persoalan ini dan menggandeng kepolisian.
Normalisasi Sungai
Solusi untuk membebaskan Jakarta dari banjir juga berupa normalisasi Daerah Aliran Sungai. Permukiman-permukiman di bantaran sungai harus digusur agar lebar sungai bisa kembali seperti sediakala. Soalnya, sungai-sungai Jakarta kini sudah menyempit.
Normalisasi 13 sungai dicanangkan. Jakarta berganti kepemimpinan. Pada era Gubernur Joko Widodo (Jokowi) dan Ahok, normalisasi sungai dipercepat.
Berdasarkan catatan detikcom, percepatan normalisasi sungai terucap pada hari ke-38 Gubernur Jokowi, pada 23 November 2012. Keputusan itu dia utarakan usai bertemu warga bantaran Kali Pesanggarahan yang sering kebanjiran.
Eksekusi normalisasi sungai dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Balai Besar wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), dan Pemprov DKI di era kepemimpinan Gubernur Joko Widodo usai Jakarta dilanda banjir besar. Kegiatan tersebut mulai dikerjakan pada Desember 2012. Banjir besar pada Januari 2013 menuntut normalisasi dikebut.
Tugas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam normalisasi adalah pembebasan lahan. Selebihnya, proyek normalisasi menjadi urusan pemerintah pusat. Menteri Pekerjaan Umum saat itu, Djoko Kirmanto, optimistis Jokowi-Ahok bisa membereskan pembebasan lahan supaya sungai-sungai di Jakarta bisa dinormalisasi, termasuk normalisasi Sungai Ciliwung, yang saat itu dihuni 250 ribu orang.
Ahok menyampaikan target normalisasi sungai. Saat itu, normalisasi ditargetkan kelar pada 2014 demi menghalau banjir. "Itu jalan terus. Kita harapkan Agustus 2014 sudah selesai," kata Ahok usai rapat dengan Kadis Perumahan dan PU tentang program 2013 di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, 5 Maret 2013.
Sungai Ciliwung yang legendaris itu menjadi yang paling disorot karena menjadi biang kerok banjir. Panjang Sungai Ciliwung yang harus dinormalisasi adalah 33,5 km. Dari Desember 2012 hingga 2018, normalisasi Ciliwung baru 16 km saja. Masih ada sisa 17,5 km yang harus dinormalisasi.
(aan/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini