Letkol Dax Sianturi mengatakan TNI AD akan melakukan pendekatan kultural. Sebab, pendekatan kultural terbukti efektif dijalankan selama ini.
"Kami mengedepankan pendekatan kultural yang akan dilakukan oleh pemda dan tokoh masyarakat atau tokoh adat setempat kepada masyarakat," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan pengalaman kami, pendekatan tersebut sangat efektif untuk menyadarkan masyarakat agar bersedia mengembalikan senjata kepada pihak TNI," sambung Letkol Dax Sianturi.
Helikopter MI-17 milik TNI itu hilang kontak pada 28 Juni 2019 lalu, saat terbang dari Bandara Oksibil, Papua. Helikopter tersebut saat itu terbang menuju Bandara Sentani, Jayapura.
Helikopter itu mengangkut 12 orang, yang terdiri atas 7 orang kru dan 5 personel Satgas Yonif 725/Woroagi. Heli ini digunakan dalam misi pengiriman logistik ke pos udara pengamanan perbatasan (pamtas) di Distrik Okbibab, Pegunungan Bintang.
Helikopter tersebut ditemukan di tebing Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Kondisinya sudah sisa puing-puing.
(zak/dkp)