Istana Harap Pemda Pantau Kesehatan Peserta Observasi Natuna

Istana Harap Pemda Pantau Kesehatan Peserta Observasi Natuna

Andhika Prasetia - detikNews
Minggu, 16 Feb 2020 05:29 WIB
Jubir Presiden, Fadjroel Rachman
Foto: Jubir Presiden, Fadjroel Rachman (Andhika Prasetia-detikcom)
Jakarta -

Istana Kepresidenan berharap jajaran pemerintah daerah (Pemda) setempat memantau kesehatan warga yang usai menjalani observasi dari Natuna, Kepulauan Riau. Ada 238 WNI yang selesai diobservasi selama 14 hari.

"Kemenkes dan jajarannya di daerah diharapkan bekerja sama dengan Pemda setempat untuk terus memantau dan berkomunikasi dengan 238 orang yang telah menjalani transit observasi di Natuna," ujar Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman lewat pesan singkat, Sabtu (15/2/2020).

Sedangkan Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro memastikan Dinas Kesehatan dan juga Pemda setempat melakukan monitoring secara rutin. Pemda juga disebutnya siap membantu jika diperlukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lulus Observasi di Natuna, WNI dari Wuhan Dipulangkan:

ADVERTISEMENT

"Pemda melalui Dinas Kesehatan juga terus berkomunikasi, memonitor dan membantu jika peserta observasi yang telah pulang membutuhkan info dan bantuan dari Pemda," kata Juri.

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto sebelumnya menegaskan 238 WNI tersebut dalam keadaan sangat sehat. Ke-238 WNI tersebut bahkan telah dilengkapi sertifikat kesehatan.

"Kami lengkapi juga sertifikat kesehatan dia dari hasil pemeriksaan, pemantauan selama observasi," kata Terawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/2).

Halaman 2 dari 2
(dkp/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads