Istana Kepresidenan berharap jajaran pemerintah daerah (Pemda) setempat memantau kesehatan warga yang usai menjalani observasi dari Natuna, Kepulauan Riau. Ada 238 WNI yang selesai diobservasi selama 14 hari.
"Kemenkes dan jajarannya di daerah diharapkan bekerja sama dengan Pemda setempat untuk terus memantau dan berkomunikasi dengan 238 orang yang telah menjalani transit observasi di Natuna," ujar Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman lewat pesan singkat, Sabtu (15/2/2020).
Sedangkan Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro memastikan Dinas Kesehatan dan juga Pemda setempat melakukan monitoring secara rutin. Pemda juga disebutnya siap membantu jika diperlukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lulus Observasi di Natuna, WNI dari Wuhan Dipulangkan:
"Pemda melalui Dinas Kesehatan juga terus berkomunikasi, memonitor dan membantu jika peserta observasi yang telah pulang membutuhkan info dan bantuan dari Pemda," kata Juri.
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto sebelumnya menegaskan 238 WNI tersebut dalam keadaan sangat sehat. Ke-238 WNI tersebut bahkan telah dilengkapi sertifikat kesehatan.
"Kami lengkapi juga sertifikat kesehatan dia dari hasil pemeriksaan, pemantauan selama observasi," kata Terawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/2).