Bahagia Pulang ke RI, Mahasiswa Ini Cerita Saat Corona Mewabah di Wuhan

Bahagia Pulang ke RI, Mahasiswa Ini Cerita Saat Corona Mewabah di Wuhan

Yogi Ernest - detikNews
Sabtu, 15 Feb 2020 19:53 WIB
Mahasiswa RI yang kuliah di China merasa senang bisa kembali ke tanah air (Yogi Ernest/detikcom)
Mahasiswa RI yang kuliah di China merasa senang bisa kembali ke Tanah Air. (Yogi Ernest/detikcom)
Jakarta -

Sebanyak 238 WNI telah kembali ke Jakarta setelah menjalani masa observasi selama 2 pekan di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Menteri Kesehatan (Menkes) menyatakan semua WNI dalam keadaan sehat.

Salah seorang WNI yang ikut observasi selama 14 hari tersebut ialah Eva. Eva mengaku mendapatkan pengalaman yang begitu berkesan selama menjalani observasi di Lanud Raden Sadjad di Natuna.

Eva mengatakan mendapatkan perhatian khusus soal kesehatan selama menjalani observasi. Waktu dua pekan di pangkalan militer Natuna tersebut pun dirasa senang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fun ya, kami senang, happy banget. Berat badan kami naik. Karena memang masa observasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan kami dan memang sangat diperhatikan. Tiap hari diperiksa. Bapak-bapak TNI baik banget," kata Eva Patmawaty di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020).

Eva menjalani observasi bersama kedua temannya, yakni Yuliannova Lestari Chaniago dan Gerard Ertandy. Mereka bertiga adalah mahasiswa Central China University yang ada di Kota Wuhan. Selain soal kualitas makanan, Eva mengatakan selama observasi, mereka rutin berolahraga tiap pagi dan sore.

ADVERTISEMENT

Eva kemudian menceritakan pengalaman selama berada di Wuhan saat virus Corona merebak. Mereka mengaku lebih sering berdiam diri di rumah karena takut terkena virus Corona.

"Di Wuhan memang selama masa lock down tidak bisa ke mana-mana, tapi itu pilihan kami. Jadi bukan pemerintah Tiongkok yang mengharuskan kami tinggal di rumah, tapi karena kami takut kena virusnya. Kan penyebarannya cepat banget," sebut Eva.

Baik Eva, Yuli, maupun Gerard mengaku sangat berterima kasih kepada masyarakat Natuna yang telah menerima mereka dengan sangat baik. Mereka juga berterima kasih kepada pemerintah Indonesia, termasuk KBRI China.

"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat Natuna yang sudah berbesar hati menerima kami semua selama observasi," ujar Eva.

Sementara itu, Yuliannova mengatakan selama menjalani observasi tidak pernah kekurangan makan. Olahraga dan pemeriksaan kesehatan rutin membuat dirinya merasa bugar hingga hari ini.

"Gejalanya pun sampai hari ini kita nggak ada gejala dari virus Corona. (Saat di Wuhan) kami jaga diri saja. Dan tidak ada kata tidak boleh keluar tapi kita dianjurkan mengurangi aktivitas di luar rumah," kata Yuliannova.

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads