6 Warga Riau Akan Pulang dari Natuna, Dinkes: Jangan Ada Stigma Negatif

6 Warga Riau Akan Pulang dari Natuna, Dinkes: Jangan Ada Stigma Negatif

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Jumat, 14 Feb 2020 12:48 WIB
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China bersiap melakukan senam bersama prajurit TNI pada hari ketigabelas di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (14/2/2020). Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Achmad Yurianto sudah diputuskan bahwa observasi WNI dari Wuhan yang saat ini tinggal di Natuna, berakhir pada tanggal 15 Februari 2020 pukul 12.00 WIB.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Foto: Sejumlah WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China senam bersama prajurit TNI (Muhammad Adimaja)
Pekanbaru -

6 warga negara Indonesia (WNI) dari Hubei, China akan pulang ke Riau. 6 orang tersebut telah selesai menjalani proses karantina dan observasi terkait virus corona selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemprov Riau meminta masyarakat jangan melekatkan stigma negatif pada 6 warga tersebut.


"Warga Riau yang akan pulang itu kondisinya sehat. Jangan ada stigma-stigma negatif buat mereka," kata Kadinkes Riau, Mimi Nazir, kepada detikcom, Jumat (14/2/2020).

Mimi menjelaskan pihaknya tak menyiapkan sambutan khusus terkait kepulangan 6 warga Riau itu. Mereka akan pulang menggunakan pesawat komersil.

"Mereka akan pulang seperti biasa, seperti penumpang pesawat pada umumnya," jelas Mimi.


Mimi menyatakan 6 WNI itu dalam kondisi sehat. Pengecekan kesehatan terhadap mereka sudah dilakukan sebanyak dua kali.

"Mereka itu sehat loh. Menjalani observasi selama 14 hari. Dalam sehari kesehatan mereka dicek sampai dua kali. Jadi mereka itu benar-benar sehat," ujar Mimi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Simak Video "Kondisi WNI dari Wuhan Jelang Akhir Observasi di Natuna"

[Gambas:Video 20detik]

(cha/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads