.webp)
Polres Pangkajene Kepulauan (Pangkep) menangkap polisi gadungan bernama Nanang (28). Aksi Nanang membuat warga satu kampung resah.
"Dia mengaku polisi kemudian mondar-mandir di kampung. Dia ini mengaku perwira di masyarakat," ujar Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji kepada wartawan, Kamis (13/2/2020).
Nanang mengaku sebagai perwira polisi berpangkat Ipda. Dia diamankan di wilayah Dermaga Labakkang, Pangkep, pagi tadi sekitar pukul 09.30 Wita. Warga Minasatene itu sedang dimintai keterangan di polsek setempat.
AKBP Ibrahim mengatakan polisi gadungan tersebut sudah dua bulan terakhir ini bertingkah seolah sebagai pengawas dengan cara mondar-mandir memantau wilayah di area dermaga. Sesekali 'sang perwira' menyapa warga hingga mengaku sebagai polisi.
"Dia pengen dekat sama temannya warga di situ, jadi dia mengaku sebagai polisi. Tapi warga di situ bilang 'kalau polisi pasti ada seragam dinasnya', nah dia pakai pakaian dinas," kata AKBP Ibrahim.
"Nah masyarakat di sana resah, ini betul-betul polisi atau tidak, mereka curiga," sambung dia.
Terkait seragam dinas miliknya, Nanang disebut polisi memperoleh dari seorang rekannya di Wajo, Sulsel. Namun Ibrahim memastikan seragam tersebut bukan seragam polisi asli.
"Dikasih sama temannya di Wajo, temannya ini orang biasa. Tapi seragam itu masih kosong, tadi masih ditanya aksesori tambahan, seperti papan nama dan pangkat itu dari mana," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati diamankan, status hukum perwira gadungan itu belum diputuskan. Polisi beralasan belum ada pihak yang mengaku sebagai korban.
"Belum ada yang melapor sebagai korban. Sementara ini motifnya cuma pengen dekat sama temannya yang di kampung situ, jadi belum ada keterangan dia mengaku polisi dan minta uang misalnya, belum ada," pungkas Ibrahim.
Tonton juga video Polisi Gadungan Rampas Uang dan Ponsel Wanita di Kendari:
(jbr/idn)
