Politikus senior sekaligus salah satu pendiri PAN, Amien Rais, tak menghadiri penutupan Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Sang anak, Ahmad Mumtaz Rais, mengungkapkan bahwa ayahnya ada di dalam kamar sebuah hotel bersamanya.
"Betul (nggak hadir), ketika Pak Amien nggak hadir penutupan itu saya lagi dengan Bapak di kamar Bapak di lantai 14," kata Mumtaz kepada wartawan, Kamis (13/2/2020).
Mumtaz mengatakan sang ayah berbincang dengan dirinya membahas Pilkada 2020. Sebab, menurutnya, memenangkan Pilkada 2020 jadi pekerjaan besar untuk PAN.
"Ya bincang-bincang saja, bincang-bincang lebih terkait pilkada sih. Karena setelah kongres ini ada pekerjaan rumah lebih besar, yaitu pilkada serentak 270 wilayah," ujarnya.
Selain itu, Mumtaz mengatakan tak perlu terbawa perasaan (baper) bagi kader PAN yang jagoannya kalah di Kongres V PAN. Sebab, misi besar bagi PAN menanti di depan mata.
"Kami harap juga nggak usah terlalu lama bapernya. Kongres ini kan game yang 5 tahunan sekali ya, permainan yang 5 tahun selalu ada, jadi ibarat orang main game, selesai ya sudah salaman kemudian kita akan melanjutkan misi yang lebih besar, yaitu pemenangan, pensolidan, pilkada 270 wilayah itu," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Kongres PAN ke-5 masuk tahap akhir. Namun, tidak terlihat pendiri PAN, Amien Rais, dalam acara puncak kongres yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Saat penutupan Kongres PAN yang digelar di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (12/2), jajaran petinggi partai duduk di bangku barisan paling depan. Yang duduk di barisan paling depan di antaranya Ketum Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua MPP Hatta Rajasa, Nasrullah, Asman Abnur, Eddy Soeparno, Yandri Susanto, Totok Daryanto, dan Bima Arya. Namun, tidak terlihat Amien Rais, Hanafi Rais, ataupun Mulfachri Harahap.