Mahkamah Dewan Kehormatan (MKD) DPR RI akan segera menindaklanjuti laporan terkait kasus anggota DPR Fraksi Gerindra Andre Rosiade soal isu jebak PSK. MKD akan menggelar rapat membahas kasus Andre pekan depan.
"Secepatnya. Ini karena kita lagi ada rapat mudah-mudahan kita Senin kita rapat. Salah satu agendanya membahas Andre," kata Anggota MKD Arteria Dahlan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Nantinya, Arteria mengusulkan agar pemeriksaan atas laporan Andre dilakukan secara terbuka. Arteria mengatakan usul agar pemeriksaan dilakukan terbuka dengan memanggil seluruh jajaran kepolisian.
"Tapi saya tentunya menginisiasi pemeriksannya secara terbuka, memanggil semua jajaran kepolisian yang terkait. Jangan sampai Polda Sumatera Barat yang ditunggangi atau menjadi alat kekuasaan, alat politik tertentu," ujarnya.
Lebih lanjut, Arteria enggan berspekulasi sanksi apa yang akan diterima Andre. Hal terpenting menurutnya, mekanisme proses yang dilakukam sesuai persidangan.
"Nanti aja kalau dilihat fakta persidangannya seperti apa, pantasnya seperti apa biarkan nanti kita," ujarnya.
Sebelumnya, Jaringan Aktivis Indonesia melaporkan Andre Rosiade ke MKD DPR RI. Andre diduga melanggar kode etik saat turun langsung menggerebek prostitusi online di Padang.
Ketua DPP Jaringan Aktivis Indonesia Donny Manurung menilai anggota DPR tidak pantas melakukan penggerebekan secara langsung. Dia menyebut Andre sebagai anggota DPR seharusnya menyerahkan saja kepada pihak berwenang.
"Kenapa kami melaporkan, seorang anggota Dewan layak nggak mengurusi seperti itu? Ngurusi PSK lah... itu kan tugas Satpol PP. Kalau memang menerima aspirasi masyarakat tentang banyaknya prostitusi, ya, monggo lah laporkan ke kepolisian," kata Donny di depan Ruang MKD, Kompleks Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (11/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video Gerindra Hanya Klarifikasi Andre Rosiade soal Isu Jebak PSK :
(eva/idn)