Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta membeli 2 robot pemadam kebakaran yang harganya mencapai puluhan miliar. Kepala Dinas PKP DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyebut robot ini mahal karena bergaransi.
"Jadi mahalnya memang dia menggaransi unit itu, termasuk maintenance," kata Satriadi di Kantor Dinas PKP DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis (13/2/2020).
Satriadi mengatakan 2 unit robot yang dibeli adalah Dok-ing MVF-U3 seharga Rp 32 miliar dan unit LUF 80 senilai Rp 8 miliar. Dia menjelaskan, pembelian robot ini 1 paket dengan spare part mesin robot tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Garansi satu unit itu sampai dengan 5 tahun, termasuk garansi spare part. Spare part cadangan itu sudah ada dalam kontainer yang disiapkan di Ciracas. Cadangan ini digunakan apabila ada trouble," kata Satriadi.
Dia pun menjelaskan, robot ini digerakkan dengan remote control. Sebanyak 12 petugas damkar, lanjutnya, sudah dilatih untuk mengoperasikan robot pemadam kebakaran. Dari 12 orang tersebut, 4 orang sudah mendapat lisensi.
Satriadi menerangkan, robot pemadam kebakaran sangat dibutuhkan. Menurutnya, damkar harus punya alat yang memumpungi untuk menanggulangi terjadinya bencana.
Dengan adanya alat ini juga, kata Satriadi, keselamatan petugas lebih terjamin.
"Oh ya, harus punya alat ini karena memang tantangan ke depan MRT/LRT kan, ini menjadi jawaban. Jadi ini salah satu persyaratan juga, negara atau daerah yang memiliki MRT/LRT harus memiliki fasilitas penanggulangan kebakaran yang yang seperti yang kita lihat tadi," ujarnya.
(gbr/gbr)