Sejumlah kendaraan kerap diparkir sembarangan oleh pemiliknya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kondisi tersebut membuat pengendara atau pengguna jalan lainnya merasa resah karena terganggu parkir liar.
Pantauan detikcom, Kamis (13/2/2020) sekitar pukul 13.20 Wita, sejumlah kendaraan terutama mobil terparkir liar di sejumlah titik di sepanjang Jalan Sultan Alauddin. Tak sedikit mobil yang diparkir secara liar di area pejalan kaki hingga memakan badan jalan. Kondisi tersebut kerap menimbulkan kemacetan pada waktu tertentu, terutama pada saat jam pulang kerja.
Seperti apa tanggapan pengendara hingga pejalan kaki?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kalau meresahkan ya pasti meresahkan. Ampun ka saya di sini karena banyak pengendara sama pejalan kaki yang mau lewat toh," ujar Narti, seorang mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar saat dimintai konfirmasi di lokasi.
Menurut Narti, pemerintah kota Makassar harus segera melakukan penertiban berkala agar pemilik kendaraan yang melalukan parkir liar dapat ditertibkan dan ditindak tegas.
"Harus mi itu, karena siapa lagi, karena kita di sini kebanyakan masih rendah kesadaran ta untuk menghargai hak orang lain," ujarnya.
Sementara seorang pengendara lainnya mengaku resah lantaran parkir liar menjadi salah satu penyebab kemacetan rutin di Jalan Sultan Alauddin.
"Iya macet di sini. Mungkin kalau waktu sekarang pengendara di sini masih bisa ji menyesuaikan, masih bisa lewat meski banyak mobil parkir di jalan," ujar salah seorang pekerja distributor kartu perdana, Ahmad (25) saat dimintai konfirmasi terpisah.
"Tapi lihat meki (coba lihat-red) kalau sudah masukmi pukul 17.00 Wita, di sini (Jl Sultan Alauddin dekat perbatasan Gowa dan Makassar) pasti macet karena banyak orang mau lewat, orang pulang kerja, pulang dari kampus, dari mana semuanya lewat di sini," imbuhnya.
Senada dengan Narti, Ahmad juga meminta pemerintah kota Makassar mencari solusi atas ulah pemilik kendaraan yang kerap parkir liar di Makassar.
"Sebenarnya kan bukan cuma di sini orang parkir liar, banyak di tempat lain, butuh tindakan dari pemerintah," katanya.