Disebut sebagai Pemakai, Akankah Lucinta Luna Direhabilitasi?

Disebut sebagai Pemakai, Akankah Lucinta Luna Direhabilitasi?

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Rabu, 12 Feb 2020 19:26 WIB
Lucinta Luna telah ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba oleh Polda Metro Jaya, Rabu (12/2/2020).
Polisi menggelar jumpa pers terkait penangkapan Lucinta Luna. (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Lucinta Luna diamankan polisi karena penyalahgunaan psikotropika. Polisi menyebut Lucinta Luna termasuk golongan pemakai psikotropika. Akankah Lucinta Luna direhabilitasi?

"Nanti, kan masih berjalan," jawab Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2020). Yusril menjawab pertanyaan wartawan soal upaya rehabilitasi terhadap Lucinta Luna.

Yusril mengatakan hasil tes urine Lucinta Luna positif mengandung benzodiazepine. Polisi belum bisa memutuskan merehabilitasi Lucinta Luna, mengingat masih ada barang bukti ekstasi yang belum diketahui siapa si empunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang ada temuan 2 lagi ekstasi di tong sampah, yang sampai sekarang belum ada yang mengakui pemilik siapa," kata Yusri.

Lucinta Luna diamankan bersama kekasihnya, Abash atau Diah Ayu Ashari, dan 2 kerabatnya. Hasil tes urine ketiganya dinyatakan negatif, sehingga polisi masih harus mendalami keterangan Lucinta Luna soal ekstasi tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kita cek LL (Lucinta Luna) ternyata (positif) benzo, bukan amphetamine. Ini harus jelas ini. Sementara ekstasi (kandungannya adalah) amphetamine. Cuma, si LL ini baru mengonsumsi obat penenang itu yang mengandung benzo, tapi itu psikotropika (bukan narkotika seperti halnya ekstasi)," papar Yusri.

Yusri juga menjelaskan alasan polisi memeriksa darah dan rambut Lucinta Luna. Ini salah satu upaya untuk mengetahui apakah Lucinta Luna juga mengonsumsi narkotika lainnya.

"Yang mana amphetamine-nya, ini yang kita coba cek lagi dari rambut dan darahnya. Apakah amphetamine-nya ketiban dengan benzo yang dia minum. Itu kita baru cek," jelas Yusri.

Pemeriksaan darah dan rambut, kata Yusri, akan memberikan gambaran apakah Lucinta Luna pernah mengonsumsi ekstasi dan narkotika lainnya.

"Kalau darah sama ini (mengandung ekstasi) itu dalam pemeriksaannya. Kalau baru urine saja, baru tahu saja positif-negatif, mengandung dasarnya apa," tandas Yusri.

Lucinta Luna telah menjalani pemeriksaan darah dan rambut di BNN Lido, Bogor, pada siang tadi. Hasilnya baru akan keluar pada 3-4 hari ke depan.

Halaman 2 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads